Mengenal Tujuh Postur Berkendara Sepeda Motor Agar Tidak Mudah Lelah
Terdapat tujuh postur berkendara sepeda motor agar tidak mudah lelah, apa saja?
Posisi berkendara dalam mengendarai sepeda motor sangatlah penting. Tanpa adanya posisi berkendara yang benar akan membuat pengendara sepeda motor mudah lelah bahkan dapat menyebabkan kecelakaan. Oleh karenanya mengetahui tentang postur berkendara sangatlah penting sebelum membawa sepeda motor.
Agus Sani selaku Head of Safety Riding Wahana mengatakan terdapat tujuh postur berkendara agar tidak mudah lelah. Agus mengatakan tujuh di antaranya adalah pandangan mata lurus kedepan, bahu harus rileks, dan tangan agak memegang setang kemudi.
Baca Juga: Ini Caranya Agar Jago Bermanuver di Gymkhana Pakai Motor Matic
"Terus tangannya agak sedikit menekuk agar manuver lebih mudah. Jari juga engga menempel di tuas rem, jadi ketika ngerem lakukan dengan empat jari. Kenapa? Supaya telapak tangannya itu maju kedepan ketika mengerem. Sehingga throttle gas nya ketutup dan membuat putaran mesin terjadi engine break untuk memberikan penghentian maksimal," pungkas Agus saat ditemui OtoRider, Rabu (11/9).
Agus menambahkan posisi duduk pengendara haruslah tepat, tidak terlalu mundur ataupun menyamping. Bagian lutut juga harus menjepit tangki untuk motor kategori sport. Sementara untuk kategori matic dan bebek, bagian lutut jangan sampai keluar dari sayap motor.
Baca Juga: Pelajari Tekniknya Agar Handal Bermanuver di Track Gymkhana
"Kan ada yang kakinya terbuka terus nyelip di kemacetan. Itu rentan nyenggol mobil ketika dia nyelip-nyelip. Kaki juga harus tepat pada footstep dalam kondisi apapun. Karena kaki harus standby di tuas rem belakang," ujarnya.
Jika tujuh postur berkendara ini dipraktikan, tentunya tidak hanya meminimalisir kelelahan. Akan tetapi juga mengurangi resiko kecelakaan di jalan. Sayangnya di Indonesia masih belum banyak yang tahu soal hal ini. Perihal safety riding juga masih harus terus dikampanyekan untuk mengurangi angka kecelakaan.