Hati-Hati! Berikut 3 Faktor yang Membuat CVT Cepat Rusak
Continously Variable Transmission alias CVT merupakan komponen terpenting dalam sebuah motor matic. Komponen ini berperan sebagai pengantar tenaga dari mesin ke roda belakang.
Continously Variable Transmission alias CVT merupakan komponen terpenting dalam sebuah motor matic. Komponen ini berperan sebagai pengantar tenaga dari mesin ke roda belakang. Tanpa adanya komponen ini, maka roda belakang pada sebuah motor matic tidak mungkin bergerak.
Lantas apa saja faktor-faktor yang menyebabkan CVT pada motor matic cepat rusak? Ribut Wahyudi selaku Kepala Bengkel Honda Bintang Motor, Cinere, Depok mengatakan terdapat tiga faktor penyebab kerusakan. Penyebab pertama adalah pemilik motor jarang merawat atau melakukan servis pada bagian CVT.
Baca Juga: Banyak yang Belum Tahu Cara Melintasi Persimpangan Bentuk Bundaran
"CVT kerusakannya biasa terjadi karena jarang servis saja. Sebab tidak seperti rantai roda yang bisa dibersihkan sendiri tanpa di bengkel, karena kelihatan. Sedangkan kalau CVT kan harus dibuka terlebih dahulu," ujar Ribut saat dihubungi oleh OtoRider, Selasa (22/9) kemarin.
Selain itu, Ribut menjelaskan kerusakan CVT juga dapat disebabkan oleh kebiasaan pengendara itu sendiri. Banyak pengendara yang menggunakan rem bersamaan dengan gas saat mengendarai motor matic. Hal tersebut dikatakannya dapat membuat sejumlah komponen dalam CVT rusak karena panas.
Baca Juga: Berkenalan dengan Fitur Eco Indicator, Sudah Tahu Cara Kerjanya?
"Bisa juga dari kebiasaan pengendara motor matic itu sendiri. Biasanya tanpa sadar si pengendara sering main rem bersamaan dengan gas, ngerem sambil ngegas. Akibatnya kampas gandanya bisa panas dan terbakar atau meleleh," pungkasnya.
Sementara kerusakan lain bisa saja dari adanya modifikasi dari sejumlah komponen CVT. Biasanya pengendara motor matic yang ingin performa lebih kencang melakukan perubahan seperti roller dan per. Namun menurutnya hal tersebut bisa merusak hanya jika terjadi masalah.