Mengenal Modul Inject Cool Air untuk Motor Injeksi
Dalam dunia otomotif, perihal modifikasi merupakan hal wajar yang kerap dilakukan. Biasanya modifikasi akan berbuntut pada bertambahnya performa ataupun penampilan.
Dalam dunia otomotif, perihal modifikasi merupakan hal wajar yang kerap dilakukan. Biasanya modifikasi akan berbuntut pada bertambahnya performa ataupun penampilan. Pada modifikasi performa biasanya dapat dilakukan dengan mengganti knalpot atau paling ekstrimnya adalah bore-up.
Ternyata terdapat modifikasi pada motor injeksi hanya dengan menambahkan modul Inject Cool Air (ICA). Joddy Ario selaku pemilik JDM Project menyebutkan, modul ini merupakan alat yang menambah pasokan udara dingin masuk ke ruang bakar. Dirinya menjelaskan cara kerjanya mirip seperti turbo manual namun lebih sederhana.
Baca Juga: Catat! Segini Harga Pasaran Suzuki Thunder 250 Bekas
"Dengan dibantu alat itu, pembakaran akan semakin sempurna. Otomatis tenaga jadi lebih besar, dan dia sifatnya independen. Jadi tidak terhubung sama ECU, tidak terhubung dengan kelistrikan. Cuma disambungkan ke area intake, baik di valve atau di intakenya," ujar Joddy ketika ditemui OtoRider beberapa waktu lalu.
Namun modul ini tidak sekedar pasang saja, melainkan terdapat settingan udara yang harus disesuaikan. Berdasarkan penuturan Joddy, ICA hanya terdapat dibengkelnya saja. Hal ini dikarenakan penyesuaian udara yang harus benar-benar dipahami oleh bengkel, sehingga tidak bisa sembarangan.
Baca Juga: Bolehkah Servis Tune-up Gurah Secara Berkala?
"Setting udaranya memang manual, karena namanya setting udara kan engga bisa dikira-kira. Selama dia engga diotak-atik itu tidak butuh perawatan," pungkas Joddy.
Soal harganya sendiri, Joddy menjelaskan ICA dibanderol sesuai dengan kapasitas mesin pada motor yang akan dipasangkan. Dirinya menyebutkan rentang harganya berada di antara Rp 650 ribu-Rp 850 ribu. Soal pemasangannya pun cukup simpel, hanya membutuhkan waktu yang tidak sampai satu jam.