Motor Karburator, Perhatikan Bagian Berikut Saat Tidak Dipakai
Di rumah saja bukan berarti motor luput dari pengawasan dan perhatian pemiliknya. Terdapat sejumlah hal yang perlu dirawat oleh sang pemilik, meskipun motor tidak kemana-mana.
Di rumah saja bukan berarti motor luput dari pengawasan dan perhatian pemiliknya. Terdapat sejumlah hal yang perlu dirawat oleh sang pemilik, meskipun motor tidak kemana-mana. Minimal sering-sering dipanaskan agar aki tidak tekor dan piston selalu bergerak.
Tak hanya itu, ternyata ada hal lain yang harus diperhatikan oleh pemilik motor, terutama motor dengan karburator. Sutrisno selaku pemilik bengkel umum Jawa Motor di daerah Palmerah Barat menyebutkan, pengguna motor karburator harus memperhatikan bagian keran. Dikhawatirkan terjadi kebocoran yang sangat rentan jika terkena api.
Baca Juga: Tips Bersihkan Filter Udara Motor Tanpa Perlu ke Bengkel
"Selama di rumah saja, kalau motor masih pakai keran bensin itu lebih baik ditutup saja kerannya. Kalau umpamanya terjadi kebocoran biar enggak tumpah atau menetes. Sehingga, ketika ada percikan api atau apa jadi enggak terbakar, itu kan bahaya," ujar Sutrisno kepada OtoRider beberapa waktu lalu.
Sutrisno yang pernah bekerja di bengkel resmi Honda menyebutkan, selain motor dengan sistem karburator tidak akan memiliki masalah. Karena jika motor injeksi tidak memiliki keran tangki yang dapat dibuka-tutup secara manual. Motor dengan karburator pun tidak semua kerannya dapat dibuka dan tutup.
Baca Juga: Tips Rawat Riding Gear Selama Jalani Work From Home
"Kalau injeksi enggak perlu, biasanya motor karburator saja itupun yang manual. Kalau yang sekarang banyak pakai membran, jadi mesinnya menyala bensin kesedot dari intake. Tetapi masih ada motor karburator manual seperti Kawasaki W175 itu," lanjut Tris sapaan akrabnya.
Memang sistem pembakaran yang satu ini terlihat jadul, seperti Kawasaki W175 yang dibangun atas konsep motor retro. Sedangkan motor-motor dengan sistem pembakaran yang sama tidak banyak ditemukan pada motor baru. Sistem ini lebih banyak ditemukan pada motor naked jaman dahulu, seperti Suzuki Thunder, Honda Tiger, dan Yamaha Scorpio.