Seberapa Penting Cek Kondisi Tekanan Angin Ban Motor?
Mengapa tekanan angin ban harus rutin dicek? Apa bahayanya?
Kesesuaian tekanan angin ban ternyata memiliki dampak yang besar pada kondisi ban itu sendiri. Tekanan angin ban yang tidak sesuai akan menyebabkan usia pakai ban menjadi lebih cepat dari seharusnya.
Lalu, pentingkah untuk mengecek tekanan angin ban? Jika tidak, apa efeknya? Bagus Ardian selaku Big Engine Motorcycle Head Department Planet Ban pun memberikan penjelasannya.
Baca Juga: Ternyata Ban Memiliki Masa Kadaluarsa, Berapa Lama?
"Kalau bicara ban untuk harian, perawatannya cukup mudah. Selalu cek tekanan angin. Jadi minimal itu dua minggu sekali dicek tekanan anginnya. Karena memang angin ini sifatnya bisa berkurang ya. Apalagi motor dipakai sehari-hari, kemudian mengangkut beban," jelas Bagus pada OtoRider di Depok, Jawa Barat beberapa waktu lalu.
Bagus menambahkan, tekanan angin ban yang tidak sesuai akan mengakibatkan konstruksi ban tersebut rusak. Terlebih, ketika motor digunakan sehari-hari dengan beban yang berat.
"Karena begitu tekanan angin itu berkurang, ketika dia dimuati beban, maka bagian dalam ban itu pasti akan berubah, bahkan ujungnya bisa pecah atau timbul retak-retak," ucap Bagus.
Baca Juga: Skema Cicilan All New Honda BeAT 2020, Sebulan Hanya Rp 700 Ribuan
Lebih lanjut, untuk mengisi udara dalam ban bisa menggunakan angin biasa atau nitrogen. Namun, Bagus menyarankan untuk menggunakan nitrogen karena memiliki beberapa kelebihan dibandingkan angin biasa.
"Kalau untuk tekanan ideal ban motor, itu kembali lagi pada rekomendasi pabrikan untuk setiap spesifikasi dan model motor itu sendiri. Biasanya rekomendasi tekanan angin ideal terdapat di bagian swing arm atau di dek depan untuk tipe matik," ujarnya.