Tak Hanya Mesin, Ternyata Ban Juga Memiliki Batas Usia Pemakaian
Ban menjadi komponen yang bersentuhan langsung dengan jalanan. Tak hanya itu, ban juga memiliki fungsi untuk menyerap guncangan dari permukaan jalan sehingga motor tetap nyaman dikendarai.
Ban menjadi komponen yang bersentuhan langsung dengan jalanan. Tak hanya itu, ban juga memiliki fungsi untuk menyerap guncangan dari permukaan jalan sehingga motor tetap nyaman dikendarai.
Namun, agar tetap nyaman, ternyata usia pemakaian ban juga perlu diperhatikan. Selain dari indikator TWI (Tread Wear Indicator), ban disarankan untuk diganti jika sudah berusia empat tahun atau pemakaian 40.000 km.
Baca Juga: Basis Mesin Sama, Lebih Kencang Honda BeAT Baru atau Genio?
"Setiap ban sepeda motor diberi indikasi TWI yang merupakan tanda batas keausan ban yang diizinkan untuk tetap dipakai, jika kembang ban sudah menyentuh tanda segitiga TWI maka sangat disarankan untuk segera diganti," kata Ade Rohman, Asisten Manajer Technical Service PT Daya Adicipta Motora (DAM).
Selain itu, agar ban tetap awet hingga batas usia pakainya, perawatan juga perlu dilakukan. Ade menyarankan untuk menghindari penggunan cairan pengkilap ban secara berlebihan.
Baca Juga: Dana yang Harus Disiapkan Kalau Mau Bikin Motor Balap
Lebih lanjut, sebaiknya ban juga rajin dicuci apabila kondisinya kotor. Jika dibiarkan, tentu saja ban akan menjadi cepat rusak dan menurunkan performa daya cengkramnya.
"Dalam kondisi kotor, lumpur menempel di dinding ban, itu kalau cukup lama nempelnya bisa menimbulkan kerak dan akhirnya dia masuk ke pori-pori ban," kata Bagus Ardian, Big Engine Motorcycle Head Department Planet Ban pada OtoRider beberapa waktu lalu.