Tips Fitting Helm yang Ideal, Bagaimana Cara Mengukurnya?
Lantas, bagaimana menentukan ukuran helm yang pas untuk kepala? Bahkan ketika harus membeli helm secara online dan tak memegang helmnya langsung?
Helm menjadi peranti keselamatan berkandara yang wajib digunakan saat mengendarai motor. Tak sekadar asal memakai helm, perangkat pelindung kepala ini harus disesuaikan dengan ukuran yang ideal. Lantas, bagaimana menentukan ukuran helm yang pas untuk kepala? Bahkan ketika harus membeli helm secara online dan tak memegang helmnya langsung?
Reyner Alexander selaku pemilik RC Motogarage sebagai salah satu penyedia riding gear yang sudah cukup terkenal ini pun memberikan penjelasannya. Menurutnya, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat melakukan fitting helm.
Baca Juga: Berusia Sewindu, Komunitas Suzuki Satria F150 Tambun Gelar Syukuran
"Kalau fitting helm yang paling utama sebenarnya di lingkar dahi sampai ke belakang. Itu cara paling dasarnya. Nanti masalah fitment-nya kepalanya oval, kepalanya bulat atau helmnya yang bulat, itu sudah next step. Tapi yang pasti, minimum pintu utamanya yang tadi, lingkar dahi," ujar Reyner pada OtoRider beberapa waktu lalu.
Reyner menambahkan, hampir semua helm memiliki ukuran yang sama. "M itu 57-58 cm, L itu 59-60 cm, XL 61-62 cm. Tapi kadang ada saja yang beda, tetapi paling sedikit lah," jelasnya.
Baca Juga: Dijual Terpisah, Segini Harga Helm Vespa Racing Sixties Edisi Terbatas
Nah, bagaimana jika ingin membeli helm secara online atau melalui e-commerce?
"Paling benar sih sebenarnya yang pertama caranya fitting langsung. Tapi, kalaupun memang dari e-commerce, cara yang saya anjurkan adalah ngobrol sama adminnya dulu, ini helm size-nya memang true size atau up size. Karena kadang ada tipe helm, misalnya Arai, kebanyakan Asian fit, memang sudah sesuai. Tapi ada juga tipe helm yang seperti Bell contohnya, dia itu ada USA size-nya. Nah, pastikan sama adminnya, tipe helmnya itu gimana," kata Reyner.