Bore-up Mesin Honda Vario 125 Irit Biaya, Cuma Rp 3 Jutaan
Honda Vario 125 merupakan skuter matik alias skutik yang banyak berada di pasaran Indonesia. Model yang satu ini memiliki saudara kandung dengan mesin 150 cc yang tentunya lebih bertenaga.
Honda Vario 125 merupakan skuter matik alias skutik yang banyak berada di pasaran Indonesia. Model yang satu ini memiliki saudara kandung dengan mesin 150 cc yang tentunya lebih bertenaga. Namun jika Anda memiliki Vario 125, juga dapat dibuat lebih bertenaga dengan biaya yang tidak terlalu mahal.
Sutrisno selaku pemilik bengkel Jawa Motor di kawasan Palmerah mengatakan untuk upgrade Honda Vario 125, hanya butuh upgrade piston alias seher. Kemudian menurut Sutrisno perlu mengganti camshaft dari BRT, porting, dan mengganti per klep. Dengan demikian, Honda Vario 125 menjadi lebih bertenaga namun tidak terlalu mengocek biaya terlalu banyak.
Foto: Ilustrasi
"Jadi enggak usah dibikin 150 cc, pakai blok originalnya saja dikorter, dibesarin, masih bisa dan jadinya enggak terlalu mahal. Seher ukurannya cari yang jangan terlalu ekstrim, karena kalau terlalu ekstrim nanti getar. Kalau getar nanti enggak enak dipakainya," ujar Tris sapaan akrabnya kepada OtoRider, Selasa (31/8).
Baca Juga: Tips Rawat Ban Motor, Berikut Tekanan Angin Ideal dan Jadwal Pengecekannya
Pada bagian head cylinder Honda Vario 125, Sutrisno mengatakan memang cukup di-porting saja. Porting dibutuhkan karena ukuran piston yang sudah besar dari standarnya. Sehingga lubang buang sisa bahan bakar harus lebih lancar daripada sebelumnya.
Foto: Ilustrasi
"Kalau dimodifikasi pistonnya terlalu besar, malah banyak yang diganti seperti throttle body, injektor, malah jadi kebanyakan biaya. Cari oversize di atas standarnya saja, tapi cari piston yang atasnya lebih jenong. Jadi kita naikin kompresinya, tapi enggak ekstrim banget," lanjut Tris.
Baca Juga: Berikut Tanda-Tandanya Ban Motor Harus Segera Diganti
Menurut Tris, sisanya cukup mengubah CVT dari Honda Vario 125. Karena bagian mesin sudah mengalami kenaikan tenaga yang mengharuskan untuk disesuaikan ke pengantar roda belakang. Soal biayanya, untuk keseluruhan ubahan tersebut disebutkan oleh Tris hanya memakan kocek hingga Rp 3 jutaan.