Hal-Hal yang Perlu Diketahui Soal Minyak Rem Motor, Yakin Sudah Paham?
Peranti pengereman menjadi salah satu komponen motor yang perlu mendapatkan perawatan secara berkala. Sistem pengereman sendiri terdiri dari beberapa part, di antaranya adalah minyak rem.
Peranti pengereman menjadi salah satu komponen motor yang perlu mendapatkan perawatan secara berkala. Sistem pengereman sendiri terdiri dari beberapa part, di antaranya adalah minyak rem. Lantas, hal-hal apa saja yang perlu diketahui terkait minyak rem motor?
OtoRider pun bakal memberikan beberapa hal seputar minyak rem mulai dari cara merawat, waktu penggantian, dan dampak yang ditimbulkan pada motor. Adih selaku Supervisor Service Yamaha Mekar Motor Bintaro, Jakarta Selatan memberikan penjelasannya secara lengkap.
Baca Juga: Masih Stabil, Berikut Pantauan Harga Honda Supra X 125 Bekas
Adih mengatakan minyak rem merupakan salah satu komponen yang perlu diganti secara berkala. "Minyak rem perlu pergantian atau pengurasan sesuai masanya, sesuai waktu yang direkomendasikan oleh pabrikan. Pergantian minyak rem bisa dilakukan per 20.000 km," ujar Adih pada OtoRider beberapa waktu lalu.
Lalu, apa efeknya bila minyak rem tak diganti? Adih mengungkapkan minyak rem yang tak diganti bakal berpengaruh pada tekanan saat proses pengereman. Sehingga, pengereman menjadi kurang maksimal.
Baca Juga: Klasmen MotoGP 2021 Usai Seri Mugello, Italia: Quartararo Perlebar Jarak
"Dampaknya jika minyak rem tidak diganti akan sangat pengaruh sama tekanan pada saat pengereman. Pastinya tidak maksimal dan juga pengereman kurang pakem," jelas Adih.
Selain itu, Adih menjelaskan terdapat beberapa indikasi minyak rem sudah memerlukan penggantian. Indikasi tersebut di antaranya adalah minyak rem kotor bahkan berkurang.