Mendengarkan Musik Lewat Interkom Bisa Membahayakan Pengendara
Interkom kini menjadi sebuah tren yang banyak digunakan para pecinta sepeda motor. Alat yang satu ini cukup multifungsi, karena tidak hanya sebagai alat komunikasi tetapi juga dapat mendengarkan musik
Interkom kini menjadi sebuah tren yang banyak digunakan para pecinta sepeda motor. Alat yang satu ini cukup multifungsi, karena tidak hanya sebagai alat komunikasi tetapi juga dapat mendengarkan musik. Kira-kira bagaimana kacamata safety riding jika melihat interkom digunakan sebagai alat mendengar musik?
Jusri Pulubuhu selaku Founder & Lead Instructor Jakarta Defensive Driving Cunsultant mengatakan untuk mendengar musik harus dipahami standar keamannya. Menurutnya jika mendengar musik untuk menghilangkan kebosanan dalam perjalanan maka aman-aman saja. Beda halnya jika digunakan secara sengaja untuk mendengarkan lagu yang diinginkan.
Baca Juga: Amankah Menggunakan Interkom Selama Berkendara atau Touring?
"Kita tahu musik itu bisa memberikan stimulus otak kita, kita bisa bugar, bisa semangat, bisa termotivasi. Tetapi perlu diperhatikan, ketika kita melakukan pekerjaan multitasking seperti berkendara, hati0hati. Sesuatu yang bisa menstimulus otak kita untuk over energy atau terlalu semangat ya bahaya," ujar Jusri saat dihubungi OtoRider, Rabu (26/5).
Menurut Jusri jika musik didengarkan secara sengaja, bisa saja menstimulus otak yang berakhir pada tindakan impulsif. Tindakan impulsif merupakan tindakan yang dilakukan tanpa memikirkan konsekuensi atau akibat jangka panjangnya. Tentu saja hal ini akan sangat berbahaya saat membawa kendaraan.
Baca Juga: Ternyata Dua Komponen ini Perlu Diperhatikan Usai Motor Dipakai Jarak Jauh
"Jadi bagaimana penggunaan musik tadi, boleh, tapi hanya untuk menstimulus situasi monoton. Sehingga tidak melakukan tindakan impulsif. Karena bisa saja saking serunya dengar musik, lagi ada di kiri jalan main belok saja ke kanan. Eh ternyata di belakangnya ada truk misalnya, kan bahaya," pungkasnya.