Teknik Pengereman yang Aman Ketika Berkendara di Saat Hujan
Hujan merupakan saat-saat yang paling menuntut banyak perhatian pengendara sepeda motor. Pasalnya berkendara di kala hujan membutuhkan kehati-hatian ekstra agar tidak terjadi kecelakaan.
Hujan merupakan saat-saat yang paling menuntut banyak perhatian pengendara sepeda motor. Pasalnya berkendara di kala hujan membutuhkan kehati-hatian ekstra agar tidak terjadi kecelakaan. Kehati-hatian berkendara ketika hujan harus memperhatikan dalam beberapa hal, termasuk dalam teknik pengereman motor.
Tamy Pratama selaku Instruktur Safety Riding Daya Adicipta Motor memberikan beberapa tips mengenai pengereman sepeda motor ketika hujan. Menurutnya teknik pengereman ketika hujan hampir mirip seperti ketika berkendara di jalan kering. Diusahakan pengendara untuk tidak panik dan tetap rileks.
Baca Juga: Yang Harus Dilakukan Ketika Melintasi Jalanan Berlubang
"Pada saat kita menggunakan kecepatan tinggi dan menemukan potensi bahaya yang mendadak, intinya jangan panik. Rileks saja, setelah identifikasi lalu keputusan apa yang harus diambil? Tutup tuas gas depan dahulu dan gunakan rem depan dan belakang secara perlahan karena kondisi hujan," ujar Tamy lewat pertemuan secara virtual beberapa hari lalu.
Tamy menyarankan pengereman dilakukan secara halus alias soft braking. Menurutnya kekuatan pengereman harus dilakukan secara perlahan, mulai dari 0-100%. Selain itu, sebisa mungkin pengereman dilakukan saat motor dalam keadaan tegak lurus bukan saat miring.
Baca Juga: Banyak yang Belum Tahu, Ternyata Standar Motor Perlu Dirawat
"Kalau motor dalam keadaan miring, maka bisa tergelincir. Jadi jangan panik, lakukan pengereman secara perlahan dari 0-100%, soft braking. Kalau sedang keadaan menikung atau miring, motor tegakkan dahulu baru lakukan pengereman," pungkas Tamy.
Member of : 