Aman di Jalan, Pahami Beda Sudut Pandang Pemotor dan Pengemudi Mobil!
Perbedaan sudut pandang serta dimensi, menjadikan pengemudi mobil dan pengendara motor kerap seperti Tom & Jerry.
Film kartun Tom & Jerry mengisahkan seekor kucing dan tikus, yang mana kedua hewan itu mencerminkan perseteruan abadi. Hal ini sebenarnya mirip dengan pemotor serta pengemudi mobil di jalan.
Masing-masing kerap merasa berseberangan soal prinsip di jalan. Terutama berkaitan dengan jalan sempit dan dimensi kendaraan. Ketika berada di jalan sempit dan mobil berlawanan arah dengan motor, maka pengemudi mobil merasa jalannya terhalang. Sementara, pengendara motor melihat bahwa masih ada ruang yang cukup untuk mobil lewat.
Baca Juga: Cari Motor Matic Seharga Rp 18 Jutaan ke Bawah? Berikut Pilihannya
Akhirnya ‘perang’ klakson pun terjadi dan tak sedikit berujung adu mulut. “Sebenarnya kalau sama-sama memahami tentang dimensi kendaraan masing-masing dan blind spot pada mobil, hal itu tak perlu terjadi,” ujar Catur Wibowo, Instruktur Defensive Driving.
Maksudnya, pengemudi mobil, meski tiap sudut terluar dari bodi tidak terlihat dari dalam kabin, namun perlu memahami posisi bodi terluar itu dengan cermat. Sehingga, bisa memperkirakan posisi mobil dan benda lain di sekitarnya secara seksama.
Begitu pula dengan pengemudi motor, yang tentunya lebih luas melihat kondisi sekeliling. Agar mengerti seperti apa pandangan pengemudi dari dalam mobil yang serba-keterbatasan.
Baca Juga: 3 Cara Menjaga Usia Pakai Komponen CVT Motor Matic Agar Tetap Awet
Hal lain yang kerap terjadi adalah saat memutar arah. Harus dipahami radius putar mobil lebih lebar ketimbang motor. Jadi, jangan ikut berbalik arah di sisi terluar mobil. Karena, akan ‘tergiring’ ke sisi lebih luar lagi. Sebaiknya berada di depan atau di belakang mobil saat berputar.
Beberapa hal lain, seperti saat menikung bersamaan juga harus memperhatikan soal dimensi dan blind spot dari pengemudi mobil. Hal tersebut agar saat bermotor bisa tetap aman dan nyaman.