Apa Efeknya Mengisi Oli Shock Breaker Terlalu Banyak?
Namun, saat mengisi oli shock ada yang lebih banyak dari ukuran standar atau melebihi kapasitas. Lantas, apa efeknya ?
Salah satu perawatan yang diperlukan agar performa shock breaker motor selalu prima adalah melakukan penggantian oli shock secara rutin. Namun, saat mengisi oli shock ada yang lebih banyak dari ukuran standar atau melebihi kapasitas. Lantas, apa efeknya?
Dijelaskan Eko Cahyono selaku pemilik Klinik Shock, efek mengisi oli shock lebih banyak pastinya akan membuat karakter shock breaker menjadi lebih keras.
Baca Juga: Honda Merilis SH150i Versi Terbaru, Mesinnya Mirip PCX 160
“Hal itu disebabkan oleh jarak main shock jadi terbatas. Seharusnya antara suling shock ada ruangan untuk meredam. Tapi saat diisi penuh sudah tertahan oleh oli sehingga jarak main shock menjadi pendek dan bikin shock keras," kata Eko saat ditemui OtoRider di wilayah Krukut, Depok, Jawa Barat.
Lebih lanjut, Eko menganjurkan sebaiknya untuk volume oli bagusnya ikut rekomendasi pabrikan saja. Kemudian, untuk setiap motor kapasitas olinya berbeda-beda, seperti di matic Yamaha 115 cc umumnya berukuran 60 ml. Sedangkan, matic bongsor Yamaha NMax pakai 75 ml.
Baca Juga: Bastianini Juara MotoGP Prancis, Bagnaia: Saya Tidak Terkejut
"Lebih baik volumenya sesuai dengan anjuran pabrik saja. Kalau mau empuk atau keras main di kekentalan oli shock breaker-nya saja, karena kalau kapasitas oli kelebihan satu mililiter saja sudah beda karakter shock-nya," ujar Eko.