Awas! Ini yang Akan Terjadi Ketika Tekanan Angin Ban Motor Berlebihan
Tekan angin pada ban harus sesuai yang direkomendasikan.
Ukuran tekanan angin pada ban motor harus sesuai dengan standar yang ada. Namun, terkadang tak sedikit pengendara menyepelekan kondisi tersebut dan membuat tekanan lebih keras.
Tekanan angin pada ban yang lebih keras dapat menyebabkan banyak hal. Salah satunya suspensi terasa tidak nyaman. Tak hanya itu, ada banyak hal yang juga berpotensi dapat terjadi.
Baca Juga: Pertamina Buka Suara Soal RON Pertalite Hanya 86
"Rasa berkendara jadi tidak enak dan bisa berpengaruh terhadap pengereman motor itu sendiri," kata Abdul Malik, Service Advisor Rumah Ban Motor kepada OtoRider baru-baru ini.
Menurut Malik, ban motor yang memiliki tekanan berlebihan juga dapat memengaruhi grip. Tak hanya itu saja, umur ban berpotensi menjadi lebih singkat. Bahkan, berisiko timbul benjolan di beberapa sisi ban motor.
"Kalau cepat rusak biasanya ada benjolan karena hantaman lubang yang memengaruhi struktur ban itu sendiri, terutama ban tubeless yang anginnya terdapat di dalam," ucapnya.
Baca Juga: First Ride: Polytron EVO Electric, Motor Listrik yang Ada Radionya
Lantas, berapa tekanan yang pas untuk setiap model kendaraan? Dikutip dari berbagai sumber, tekanan angin ban depan motor matic idealnya ada di angka 29 psi serta bagian belakang 33-36 psi. Pada motor bebek bagian depan direkomendasikan sekitar 29-30 psi dan belakang 31-33 psi. Sedangkan, ban depan motor sport berkisar 32-34 psi dan belakang 39-41 psi.