Ban Motor Terasa Oleng? Cek 5 Indikasi Penyebabnya
Ban merupakan komponen penting berfungsi menunjang kestabilan dan kenyamanan selama berkendara. Makanya jika kondisi ban motor sudah tidak prima bisa menganggu kenyamanan.
Ban merupakan komponen penting yang salah satunya berfungsi menunjang kestabilan dan kenyamanan selama berkendara. Oleh sebab itu, jika kondisi ban motor sudah tidak prima, maka bisa menganggu kenyamanan. Salah satu yang sering terjadi akibat ban tak bekerja optimal adalah motor terasa oleng saat dikendarai. Lantas, apa penyebab dan bagaimana cara mengatasinya?
Melansir dari Astramotor, ada 5 penyebab dan cara mengatasi ban yang terasa oleng saat dikendarai.
Baca Juga: Mending Honda Vario 160 atau Yamaha Aerox 155? Ini Harga Terbarunya
1. Pemasangan ban motor yang tidak rata
Saat memasang ban motor, Anda harus memperhatikan kondisi pelek dan memastikan bahwa pemasangannya sejajar. Memasang ban motor secara asal-asalan tanpa perhitungan sama sekali dapat menyebabkan terjadinya ban motor oleng saat digunakan.
Akibatnya, ini bisa membahayakan keselamatan pengendara selama di jalan. Jika Anda tidak begitu paham cara memasang ban motor, dihimbau untuk membawanya ke bengkel dan biarkan teknisi profesional yang bekerja. Dengan demikian, pemasangan ban motor akan jauh lebih aman dan sesuai dengan standar.
2. Kondisi pelek sudah tidak rata
Faktor penyebab ban motor terasa oleng selanjutnya adalah kondisi pelek. Coba perhatikan apakah pelek pada motor Anda masih dalam kondisi baik atau sudah bengkok, retak bahkan tidak rata? Jika iya, maka bisa dipastikan bahwa itulah penyebab ban motor Anda terasa oleng.
Solusinya, Anda bisa memperbaiki pelek tersebut jika kerusakan masih ringan. Namun, jika sudah tergolong kerusakan berat, sebaiknya jangan ambil risiko dan gantilah pelek dengan yang baru.
3. Tekanan shockbreaker yang tidak imbang
Shockbreaker atau peredam kejut pada kendaraan juga dapat menjadi faktor penyebab ban terasa oleng. Ini biasa disebabkan oleh tekanan shockbreaker yang tidak imbang saat digunakan berkendara atau saat kendaraan melakukan pengereman.
4. Tekanan angin pada ban motor
Berikutnya, tekanan angin pada ban motor juga dapat memicu timbulnya sensasi oleng pada kendaraan. Entah karena tekanan angin yang kurang dari porsi yang dibutuhkan, atau malah terlalu tinggi. Maka dari itu, pastikan bahwa tekanan ban motor yang Anda kendarai cukup dan sesuai dengan standar yang diharuskan.
Baca Juga: Harga Rp 656 Juta, Aprilia Tuareg 660 Resmi Hadir di Indonesia
5. Motor pernah jatuh atau mengalami tabrakan
Tabrakan yang dialami sebuah motor biasanya menimbulkan banyak kendala. Mulai dari lecet hingga beberapa komponen pada kendaraan yang mengalami kerusakan. Seringkali orang tidak mengetahui bahwa kerusakan yang timbul dari insiden tersebut bisa saja tidak langsung terasa atau terlihat.
Sebut saja kondisi sasis pada motor yang mungkin terlihat biasa. Namun, sebenarnya mulai penyok atau bengkok tidak seperti sebelumnya. Kondisi ini dapat memicu ban depan dan belakang tidak rata atau center (tengah). Alhasil, kondisi ini menyebabkan ban motor terasa oleng saat dikendarai.
Member of : 