Begini Akibatnya Membiarkan Air Radiator Di Motor Kering
Kebiasan yang sering diabaikan yaitu kondisi air radiator yang dibiarkan habis, karena jarang memeriksanya.
Banyak para biker mengabaikan komponen-komponen yang perlu diperhatikan pada kendaraan, salah satunya ialah radiator. Padahal komponen ini memiliki fungsi yang sangat penting bagi mesin motor.
Kebiasan yang sering diabaikan yaitu membiarkan kondisi air radiator habis, karena jarang memeriksanya. Kalau terus dibiarkan tentunya akan membuat mesin motor overheat. Efeknya komponen di dalam mesin akan mengalami kerusakan.
Baca Juga: All New Honda Vario 160 Lebih Irit Bahan Bakar dari Yamaha NMax 155
Ujang, Pemilik Bengkel Ardi Motor di kawasan Kalisari, Jakarta Timur menjelaskan salah satu bagian yang terdampak kerena air radiator kering ialah seal water pump.
”Seal ini kan terbuat dari karet, jadi bisa terbakar kalau mesin overheat. Kalau seal water pump sudah bocor, air akan masuk ke mesin bercampur sama oli, akibatnya ring piston akan rusak karena pelumasan berkurang,” kata Ujang.
Baca Juga: Mengapa V-Belt Motor Matic Cepat Putus Padahal Belum Lama Diganti?
Kemudian, kalau kondisi overheat-nya sudah parah juga bisa lebih berbahaya lagi, piston bisa mengunci atau macet. “Suhu mesin yang terlalu panas bisa bikin piston memuai, efeknya bisa macet atau ngejim,” ucapnya.
Lebih lanjut, Ujang menyarankan supaya tidak terjadi mesin overheat, sebaiknya selalu cek kondisi air radiator. Ia menghimbau agar air jangan sampai kurang atau habis. Untuk mengeceknya cukup lewat tabung reservoirnya, kalau dilihat kurang tentunya harus ditambah.