Berpapasan dengan Kendaraan Berlampu Menyilaukan, Apa yang Harus Dilakukan?
Saat berkendara, terkadang terpapar sinar menyilaukan oleh lampu kendaraan dari arah berlawanan tidak bisa dihindari.
Berkendara di malam hari tentunya memerlukan sinar dari lampu utama untuk menerangi jalan. Namun, terkadang ada kendaraan yang tidak mengatur arah sinarnya. Sehingga, sinar lampu menyilaukan pengendara dari arah berlawanan.
Tak sedikit pula terjadi pada motor. Dengan lampu superterang, arahnya pun tidak ke jalan, melainkan lurus ke depan. Sehingga, menyorot ke pengendara dari arah berlawanan. Lantas, apa yang harus dilakukan?
“Pada umumnya, manusia akan menatap ke arah sumber cahaya,” ujar Catur Wibowo, Instruktur Defensive Driving/Riding. “Makanya motor siang hari harus menghidupkan lampu, agar mudah terlihat oleh pengendara lain,” ucapnya.
Tetapi saat malam hari, sinar lampu tidak boleh menyilaukan, karena membahayakan. “Ada cara agar mata kita tidak silau,” ungkap lelaki asal Klaten, Jawa Tengah itu. Ia menyarankan tidak menatap arah sinar dan mencari pandangan lain. Misal sisi kiri bawah jalanan, sehingga Anda masih dapat melihat patokan arah jalan.
“Kalau dialihkan, mata kita tidak silau, posisi kendaraan juga bisa diarahkan sesuai jalannya,” kata Catur.