Setiap mesin motor dilengkapi dengan beberapa komponen, salah satunya adalah piston. Terdapat dua jenis piston yang umumnya kini digunakan pada motor, yakni forging dan casting. Lantas, apa perbedaan antara piston forging dan casting?
Erwin Oei, punggawa dari bengkel R59 Matic Shop menjelaskan perbedaan antara piston forging dan casting terletak dari cara pembuatannya. "Untuk piston casting itu cara pembuatannya dicor," ucap Erwin saat ditemui OtoRider di Ciputat, Tangerang Selatan.
Baca Juga: Tiket Presale WSBK Mandalika 2022 Resmi Dijual, Bisa Beli Dimana?
Cara membuat piston casting, bahan alumunium dipanaskan hingga menjadi cair lalu dicetak. "Cairan tersebut dicetak yang menyerupai bentuk piston," ujar Erwin.
Baca Juga: Resmi! Joan Mir Duet dengan Marc Marquez di Repsol Honda pada 2023
Sementara itu, proses pembuatan piston forging tidak dicairkan lalu dicetak, tetapi dengan proses ditempa atau di-press. "Jadi, cara buatnya di-press atau mirip ditempa. Logam alumunium dipanaskan lalu di-press hingga berbentuk piston," jelasnya.
Perbedaan dari piston forging dan casting terdapat pada jenis bahan dasar alumunium yang berbeda. "Meski sama pakai bahan alumunium, tapi jenis alumuniumnya berbeda. Ada kode-kodenya yang berbeda. Kualitas bahan forging biasanya lebih tahan panas ketimbang casting," terangnya.
Member of : 