Bolehkah Mencampur Minyak Rem Motor Pakai Spek DOT yang Berbeda?
Bicara soal minyak rem, komponen ini memiliki spesifikasi dengan standar DOT (Departement Of Transportation). DOT adalah badan yang melakukan standarisasi untuk minyak rem yang berada di Amerika.
Sistem pengereman pada motor didukung oleh beberapa komponen. Pada pengereman dengan sistem hidrolis atau cakram memerlukan minyak rem agar bisa bekerja.
Bicara soal minyak rem, komponen ini memiliki spesifikasi dengan standar DOT (Departement Of Transportation). DOT adalah badan yang melakukan standarisasi salah satunya untuk minyak rem yang berada di Amerika.
Baca Juga: Jorge Martin Yakin Marquez Bisa Melaju Cepat Lagi Usai Cedera
Pada setiap motor biasanya memiliki spesifikasi DOT minyak rem yang berbeda-beda, tergantung jenis motor dan kapasitas mesinnya. Spesifikasi ini umumnya tertera di tutup minyak rem. Lantas, apakah boleh mencampur minyak rem dengan DOT yang berbeda?
“Mencampur minyak rem yang berbeda spesifikasinya tidak boleh dilakukan, meski hanya menambahkan saja. Soalnya nanti akan menggangu sifat minyak rem,” kata Ahok Chandra, Supervisor Marketing Laris Chandra Group yang merupakan distributor minyak rem STP dan Prestone.
Baca Juga: Skema Cicilan Minerva Electron, Per Bulan Mulai Rp 500 Ribuan
Selain itu, dampak lainnya bisa menyebabkan kualitas minyak rem menjadi menurun. “Kualitas minyak rem pastinya akan menurun, karena bahan dasar setiap DOT berbeda. Contohnya minyak rem DOT 3 itu terbuat dari bahan poly glycol, sedangkan DOT 4 terbuat dari glycol ether,” ujar Ahok kepada OtoRider di ajang GIIAS 2022 beberapa waktu lalu.
Jika kualitas minyak rem menurun, tentunya akan berdampak pada sistem pengereman. “Sistem pengereman akan terganggu kinerjanya, makanya diusahakan saat pakai minyak rem DOT 3, ketika ingin mengganti ataupun menambahkan minyak rem pastikan DOT yang sama,” ucapnya.