Musim hujan masih terjadi di beberapa daerah di Indonesia pada awal 2022. Meski demikian, hujan bukan menjadi halangan masyarakat untuk tetap beraktivitas, khususnya bagi pengguna motor. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan pemotor saat berkendara di kondisi hujan agar tetap aman dan nyaman selama di perjalanan.
Agus Sani selaku Head of Safety Riding Promotion (SRP) PT Wahana Makmur Sejati (WMS) yang merupakan Main Dealer sepeda motor Honda Jakarta Tangerang memberikan beberapa tips berkendara di musim hujan. Menurutnya, salah satu tips yang beberapa waktu ini sering terdengar untuk 'akali' berkendara di jalanan basah adalah dengan mengurangi tekanan angin ban motor.
Baca Juga: Detail Spesifikasi Lengkap Honda CB300R 2022, Harga Mulai Rp 94 Jutaan
Agus Sani menjelaskan hal ini memang biasa dilakukan para penggemar motor trail saat berkendara di jalanan berlumpur dan licin dengan mengurangi tekanan ban agar tetap dapatkan traksi yang baik. Nah, bolehkah hal ini dilakukan untuk motor yang digunakan harian?
"Mungkin jika di penghobi trail hal ini sering dilakukan, namun jangan sekali-kali diterapkan untuk motor yang umum digunakan harian," jelas Agus Sani dalam keterangan tertulis yang diterima OtoRider.
Baca Juga: Perbesar Ukuran Ban Depan Honda CB150X Tak Bisa Pakai Spatbor Standar
Pengurangan tekanan angin ban bagi motor yang biasa digunakan untuk jalan keras seperti jenis hotmix dan cor disebut bisa memiliki fungsi yang justru berbanding terbalik dengan motor trail. Pengurangan tekanan angin pada permukaan jalan yang keras dan licin akan memengaruhi keseimbangan motor serta pengendara.
"Tetap jaga tekanan angin motor Anda pada tekanan yang direkomendasikan. Tekanan angin yang pas akan berpengaruh pada kenyamanan dan kontrol pada saat tikungan dan sangat penting di kala hujan," tutup Agus.
Member of : 