Efek dari melubangi mangkok kampas ganda CVT pada motor matic ialah bisa membuang kotoran sisa pemakaian kampas. Kotoran yang berbentuk debu tersebut terbuang melalui lubang yang dibuat dan keluar saat mangkok kampas ganda berputar. Dengan begitu, kondisi mangkok ganda akan tetap bersih. Lalu, apakah masih perlu dilakukan servis CVT secara berkala?
Ivan selaku pemilik YR Custom yang merupakan bengkel spesialis CVT motor matic menjelaskan, setelah melubangi mangkok kampas ganda tetap harus melakukan servis CVT secara berkala.
Baca Juga: Tips Posisi Berkendara Motor Bagi Pemula, Simak 7 Hal Ini!
“Servis CVT masih perlu dilakukan secara berkala. Namun, jangka waktunya memang bisa lebih lama sedikit, dibanding standar. Biasanya servis CVT dilakukan setiap 3.000 km, bisa dilakukan saat 4.000 km,” ucap Ivan saat ditemui OtoRider di kawasan Alternatif Cibubur, Bekasi, Jawa Barat.
Baca Juga: Ragam Pilihan Aksesori Aprilia Tuareg 660, Ada Apa Saja?
Ivan menjelaskan CVT terdiri dari banyak komponen, bukan cuma bagian mangkok dan kampas ganda saja. Jadi, yang lain juga perlu diperhatikan. “Komponen lain seperti kondisi V-belt masih bagus atau tidak perlu dicek, kondisi roller, pulley, dan komponen lainnya yang menunjang kinerja CVT,” jelas Ivan.
Setiap pabrikan pun sudah memberikan jadwal pengecekan dan juga servis berkala untuk bagian CVT. Misal, V-belt umumnya dianjurkan diganti pada saat pemakaian 12.000 km – 15.000 km.
Member of : 