Oli memiliki fungsi penting pada sepeda motor, salah satunya sebagai pelumasan untuk menjaga agar mesin tetap bekerja dengan lancar. Tak hanya itu saja, oli juga bisa membuat kendaraan tidak mudah rusak.
Untuk itu, penting mengganti oli secara rutin guna memberikan lapisan pelindung pada suku cadang roda dua. Perlu diketahui ada beberapa tanda oli harus segera diganti. Berikut beberapa tanda yang wajib Anda ketahui, seperti dikutip dari riderstuf, Senin (20/6).
Baca Juga: Penasaran Mau Test Ride Motor Baru? Catat Lokasi dan Tanggalnya!
Warna Oli
Ada banyak cara bagi Anda untuk memeriksa apakah oli kotor. Cara termudah adalah dengan menggunakan dipstick yang direndam ke dalam minyak. Ganti oli jika konsistensinya encer dan warnanya hitam.
Cara lain untuk memeriksanya adalah dengan meletakkan beberapa tetesan di jari Anda dan kemudian menggosokkan ke jari lain. Jika oli tidak halus dan Anda dapat merasakan partikel berpasir di dalamnya, maka inilah saatnya untuk menggantinya.
Suara mesin keras
Selain itu suara mesin juga bisa menjadi penanda Anda harus segera mengganti oli kendaraan. Suara mesin yang lebih keras disebabkan kurangnya pelumasan. Lebih lanjut, suara mesin yang keras dapat dikreditkan ke logam yang bergesekan dengan logam, bertanda oli lebih kotor dan tidak efektif untuk menjaga mesin.
Baca Juga: Update Harga Kawasaki Ninja ZX-25R per Juni 2022, Ada Kenaikan!
Lampu peringatan
Beberapa unit sepeda motor modern dilengkapi dengan sensor yang dapat mengingatkan Anda jika sudah saatnya mengganti oli. Hal ini juga akan mengingatkan jika Anda kehabisan oli dan perlu mengisinya.
Setelah Anda melihat bahwa lampu peringatan menyala di dasbor, ini bisa menjadi penanda harus menambahkan oli ke mesin. Namun, jika lampu masih tidak juga padam, maka sudah waktunya untuk penggantian oli.
Member of : 