Hal Ini Bikin Tak Semua Pelek Jari-Jari Motor Bisa Pakai Ban Tubeless
Pada intinya, tidak boleh ada celah yang membuat angin keluar dari dalam ban.
Salah satu temuan yang bermanfaat bagi pengguna kendaraan adalah adanya ban tubeless alias tanpa 'ban dalam'. Ban ini tidak akan langsung kempis meski ada kebocoran akibat tertusuk benda tajam seperti paku.
Dibandingkan ban yang menggunakan 'ban dalam' atau tube type, jika terkena benda tajam bisa meledak karena lubang yang membuatnya bocor langsung mengoyak karet berisi angin tersebut.
Baca Juga: Tips Merawat Side Bag Motor Biar Tetap Awet
Jika sebelumnya pengguna ban tubeless harus menggunakan pelek alloy atau kerap disebut pelek racing, saat ini sudah ada yang menawarkan pelek jari-jari dengan ban tubeless. Namun, ternyata tidak semua pelek jari-jari bisa digunakan untuk ban tubeless.
"Pelek dengan lebar tertentu saja yang bisa dibuat untuk ban tubeless. Minimal ukuran lebar 1,40, supaya ban aman terpasang. Kalau terlalu sempit, akan merepotkan saat pemasangannya," ujar Eko Suryana, Pemilik Eko Ban di Jalan Pajajaran, Pamulang Barat, Pamulang, Tangerang Selatan.
Baca Juga: Kawasaki New KLX150 Punya 3 Varian, Ini Bedanya
Ia menambahkan, tak hanya lebar pelek saja yang harus diperhatikan, tetapi lengkungan tengah pelek jari-jari pun harus dilihat. "Kalau terlalu melengkung, tidak bisa. Karena pentilnya tidak akan rapat, meski menggunakan sil karet," ujar Eko.
Jadi, selain lebar pelek yang mumpuni, juga posisi pentil berada di permukaan yang rata. Sehingga, tidak semua pelek jari-jari bisa digunakan untuk ban tubeless.