Komponen yang ada pada motor pasti memiliki batas usia pakai untuk dilakukan penggantian. Begitu juga seperti komponen rantai dan gear, yang punya tugas menyalurkan tenaga dari mesin ke roda belakang.
Seiring pemakaian, biasanya rantai motor bakal kendur alias molor, apalagi jika setelannya sudah maksimal. Selain dengan mengganti baru, banyak juga para pemilik motor yang memotong mata rantai agar kembali kencang.
Baca Juga: Enea Bastianini Yakin Bangkit di Paruh Kedua MotoGP 2023
"Memang biasanya kalau potong rantai itu tujuannya agar mendapatkan setelan ketegangan rantai yang sesuai," buka Andi, salah satu mekanik Suba Motor, Bojong Gede.
Tapi, hal ini tak bisa sembarangan dilakukan, karena ada batasnya.
Baca Juga: Bolehkah Ganti Rantai Motor Saja Tanpa Gear? Ini Jawabannya
"Kalau rantai sudah pernah dipotong, sebaiknya jangan lebih dari tiga kali potongnya. Karena kalau lebih dari tiga kali, kekuatan dari rantai tersebut akan berkurang dan berisiko putus saat digunakan,” pungkasnya.
Selain itu, pastikan klip sambungan rantai terpasang dengan baik. Dilihat dari gerak rantai, posisi klip yang terbuka harus berlawanan arah gerak rantainya. Tujuan hal tersebut adalah agar klip tidak gampang copot.
Member of : 