Sistem Lampu AHO Berpengaruh pada Usia Pakai Aki Motor?
Pengunaan sistem lampu Automatic Headlamp On (AHO) pada motor masa kini, apakah akan mempengaruhi masa pakai dari aki?
Motor keluaran terbaru saat ini umumnya sudah dilengkapi fitur lampu Automatic Headlamp On (AHO). Fitur ini membuat lampu selalu menyala, khususnya ketika berkendara. Lantas, apakah hal tersebut mempengaruhi usia pakai dari aki?
Jika dibandingkan lampu bohlam, beban aki memang lebih ringan dengan penggunaan lampu LED karena lebih irit daya. Walau demikian, masa pakai aki motor tetap tergantung pemakaian jangka panjang.
Baca Juga: Komentar Bos Ducati Soal Konsesi Yamaha dan Honda di MotoGP
“Kalau hasil pengamatan kami, bisa dibilang untuk usia aki pada motor-motor masa kini jauh lebih pendek umurnya dibanding motor lawas,” ujar Andi, salah satu mekanik Suba Motor, Bojong Gede.
Tak hanya soal lampu yang selalu hidup, hal ini diyakini disebabkan motor-motor keluaran sekarang sudah dilengkapi berbagai perangkat elektronik.
Peranti elektronik tersebut di antaranya seperti rem ABS, sistem injeksi, keyless, alarm, dan panel instrumen digital serta adanya power socket untuk isi ulang daya gadget.
Sedangkan, pada motor lawas masih terbilang sederhana. Karena, hanya ada electric starter, CDI, dan koil serta lampu yang hanya perlu dinyalakan saat malam hari.
Baca Juga: Pasang Knalpot Racing Tarikan Motor Malah Ngempos? Ini Penyebabnya
"Hitungan kasarnya, aki motor sekarang optimalnya bisa bekerja sekitar dua tahun, sedangkan pada motor lawas lima tahun pun masih oke,” ucapnya.
Meski bukan menjadi faktor utama, sistem lampu AHO memang secara tidak langsung memiliki pengaruh pada masa pakai aki motor.
"Untuk menyiasati ini, kebanyakan para pengguna memasang saklar non-AHO agar lebih irit daya dan bisa dimatikan saat tidak diperlukan," ujar Andi.
Akan tetapi, kalau penggunaan dan perawatannya benar, usia pakai aki motor sekarang juga bisa panjang.