Libur Lebaran 2023 telah berakhir dan rutinitas harian bakal kembali dilakukan oleh masyarakat. Selain fisik pemilik kendaraan, kondisi motor juga perlu diperhatikan guna menunjang aktivitas sehari-hari. Tak melulu ke bengkel, perawatan motor pun bisa Anda lakukan sendiri di rumah.
Antonius Widiantoro selaku Asst. General Manager Marketing – Public Relation PT Yamaha Indonesia Motor Mfg (YIMM) membagikan beberapa tips menjaga performa motor usai digunakan saat libur Lebaran. Menurutnya, terdapat dua hal yang bisa dilakukan oleh pemilik kendaraan, yakni membersihkan motor dan mengecek kondisi sistem pelumasan.
Baca Juga: Tips Berkendara Saat Libur Lebaran, Simak 2 Kondisi Ini!
Langkah pertama yang perlu dilakukan oleh pengendara usai motor digunakan di momen libur Lebaran adalah membersihkannya dari kotoran yang menempel seperti debu, tanah, dan juga minyak. Kotoran tersebut berpotensi menghambat kinerja komponen kendaraan atau bahkan berisiko menimbulkan karat.
Selanjutnya, cek kondisi oli bila motor usai digunakan untuk perjalanan jauh. Pengecekan ini meliputi volume, tingkat kekentalan, hingga warna oli. Oli mesin yang masih layak pakai umumnya memiliki tekstur agak kental dan berwarna bening serta volumenya tidak berkurang sesuai standar pabrikan. Idealnya, penggantian oli dilakukan tiap 3.000 kilometer atau per tiga bulan.
Baca Juga: Mesin Mirip, Tenaga Suzuki V-Strom 250SX dan Gixxer SF 250 Berbeda?
Sementara pada motor tipe matic, lakukan pemeriksaan oli transmisi dan pastikan tidak ada kebocoran di seal karet yang berpotensi membuat volumenya berkurang. Dalam kondisi normal, umumnya pemilik motor matic disarankan mengganti oli transmisi setiap 10.000 kilometer atau per 10 bulan.
"Bagi mereka yang menggunakan sepeda motor selama libur Lebaran dan menempuh perjalanan yang cukup jauh sehingga membuat kendaraan bekerja lebih ekstra, dirasa perlu untuk melakukan pengecekan dan perawatan yang tepat terhadap kendaraanya sebelum kembali memulai rutinitas harian. Karena kondisi sepeda motor yang prima, merupakan salah satu faktor penunjang keselamatan dan kelancaran dalam berkendara," kata Antonius Widiantoro.
Member of : 