Tekanan Angin Ban Motor yang Cocok, Enggak Boleh Sampai Salah
Tekanan angin ban motor bisa menjadi salah satu faktor yang memengaruhi keselamatan dan performa sepeda motor.
OTORIDER - Tekanan angin ban bisa menjadi salah satu faktor yang memengaruhi keselamatan dan performa motor. Walau terdengar sepele, tekanan angin ban motor yang tidak sesuai bisa menyebabkan berbagai masalah berbahaya, seperti berkurangnya traksi, peningkatan keausan ban, dan bahkan risiko kecelakaan.
Oleh karena itu, menjaga kesesuaian tekanan angin ban motor adalah suatu hal yang sangat penting bagi setiap pengendara.
Baca Juga: Penyebab Rem Tromol Motor Matic Tidak Pakem
"Untuk motor bebek dan matic, yang ideal diisi 28-30 psi untuk ban depan dan 33-34 psi untuk ban belakang. Itu untuk ketika sedang riding sendirian. Kalau berboncengan ukurannya beda lagi, yang belakang ditambah jadi 35-36 psi, yang depan tetap sama," kata Rusli, Kepala Toko Planet Ban Cikaret, Cibinong.
Sedangkan untuk motor tipe sport, biasanya tekanan ban depan 30 psi serta ban belakang 34 psi.
Baca Juga: Cara Deteksi Kampas Rem Tromol dan Cakram Motor Matic yang Aus
Jika tekanan angin terlalu keras, bagian tengah ban akan lebih cepat mengalami keausan. Karena, permukaan ban bagian tengah paling banyak menapak di jalan. Sedangkan, kalau tekanan angin di bawah standar, handling jadi kurang oke.
Untuk tekanan angin ban ideal biasanya sudah tertulis pada setiap motor. Pada motor matic umumnya berada di dek tengah atau bagasi. Sedangkan, motor sport ada pada bagian swing arm. (*)