Cara Efektif Mencegah Kantuk Saat Berkendara Jarak Jauh
Kantuk saat membawa motor jarak jauh bisa sangat berbahaya karena dapat mengurangi waktu reaksi, kesadaran, dan penilaian di jalan.
OTORIDER - Kantuk saat membawa motor jarak jauh bisa sangat berbahaya karena dapat mengurangi waktu reaksi, kesadaran, dan penilaian di jalan. Menurut catatan dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), kantuk adalah salah satu penyebab utama kecelakaan. Kondisi ini sering disebabkan oleh kurang tidur dan kelelahan.
Saat berkendara di jalan lurus atau rute yang familiar, rasa kantuk dapat menjadi lebih intens. Untuk menghindari risiko ini dan menjaga keselamatan, berikut adalah beberapa tips yang disarankan:
Istirahat Secara Berkala
Disarankan untuk beristirahat setiap dua jam sekali selama 15 menit. "Kalau perjalanan yang ideal itu tergantung dari pengguna, dan disarankan untuk dua jam sekali istirahat dahulu selama 15 menit untuk menghilangkan kantuk," kata Instruktur YRA & Community PT Yamaha Indonesia Motor Mfg, Muhammad Arief saat ditemui Otorider beberapa waktu lalu.
Lakukan Peregangan
Melakukan peregangan secara aktif dapat membantu menjaga kewaspadaan. "Pemanasan bisa dilakukan 5-10 menit, tapi diurut dari mulai kepala, punggung, tangan, dan terakhir kaki," jelas Arief. Peregangan membantu tubuh Anda tetap aktif dan mengurangi rasa kantuk.
Perhatikan Suplai Oksigen
Penurunan suplai oksigen dapat menyebabkan rasa kantuk. Saat beristirahat, buka helm untuk memberi ruang pada kepala Anda. "Saat istirahat membuka helm sebentar untuk relaksasi dan kepala menjadi lebih lega," ungkap Arief.
Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat meminimalkan risiko kantuk dan meningkatkan keselamatan saat berkendara jarak jauh. Selalu ingat untuk menjaga kondisi tubuh dan fokus, agar perjalanan Anda tetap aman. (*)