Saat Jalan Jauh, Perlu Water Break Tiap Berapa Jam?
Water Break dilakukan ketika pengendara motor memerlukan waktu untuk minum atau ke toilet, diselingi rehat sekejap saat perjalanan jauh.
OTORIDER - Saat melakukan perjalanan jauh, tentu harus mempersiapkan segala sesuatunya agar perjalanan nyaman dan lancar, termasuk ketika sudah di perjalanan dengan melakukan water break.
"Saat perjalanan jauh, setiap dua jam diharuskan untuk beristirahat, baik saat jalanan lancar maupun macet," terang Joel Deksa Mastana, pakar safety riding yang juga menjabat sebagai Konsultan dan Staf Ahli Korlantas Polri.
Nah, dalam waktu tersebut ada waktu maksimum 15 menit yang pada saat itu bisa dilakukan berbagai kegiatan. "Bisa minum, tetapi jangan air dingin, air biasa saja, juga kalau mau ke toilet, misalkan berhenti di SPBU atau mini market, bisa dilakukan," jelasnya.
Bila berkendara dalam suatu rombongan (turing), biasanya road captain sudah merencanakan hal tersebut terlebih dulu dan dijelaskan pada rombongan pada saat akan berangkat.
"Biasanya ada tim sweeper yang akan berjalan di belakang, untuk meyakinkan semua rombongan sudah dalam kesatuan tim turing. "Jika ada yang terlambat karena sesuatu hal, bisa dibicarakan, untuk ditinggalkan," katanya. Apabila tim sweeper bisa menemani pun bisa juga.;
"Tentunya road captain akan mementingkan keperluan seluruh anggota rombongan yang menjadi utamanya," ungkap Joel. Bahkan ketika di SPBU, motornya bisa ditangani anggota yang lain ketika penggunanya perlu ke toilet, misalkan, sehingga antrean berjalan lancar.
Dia juga menyarankan agar tidak terlalu banyak minum dan tidak memakan makanan yang membuat reaksi di perut. "Kalau hal ini umumnya sudah disadari para peserta turing, mereka tahu batasannya masing-masing," ungkapnya.(*)