Tips Sesuaikan Penggunaan GPS dan Jenis Motor Saat Touring
Sebelum memulai perjalanan, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan agar touring berjalan lancar dan aman. Diantaranya dalam penggunaan GPS.
OTORIDER - Di libur akhir tahun 2024 ini, touring wisata motor bisa jadi salah satu cara menikmati keindahan alam dan budaya dengan cara yang mengasyikan. Bagi para pecinta motor, kegiatan ini bukan sekadar perjalanan, tapi bisa jadi sarana mendapat pengalaman baru.
Sebelum memulai perjalanan, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan agar touring berjalan lancar dan aman. Diantaranya dalam penggunaan GPS. Mohammad Riza Fahlevi, penggemar touring lintas negara menjelaskan jika penggunaan GPS bisa diatur sesuai dengan jenis kendaraan dan rute yang dipilih.
"Misalnya untuk touring moge, motor cc kecil dan dual purpose," katanya pada Otorider.
Menurutnya, untuk touring on road dan motor cc besar, GPS bisa menggunakan Goggle Maps dengan opsi mobil dan avoid toll road. "Di mana akan mendapatkan jalur yang cukup nyaman, lebar dan rata-rata merupakan jalur utama," katanya.
Kemudian untuk touring dengan menggunakan cc kecil dan bahkan motor light adventure, bisa menggunakan Gmaps versi sepeda motor. Nantinya pengendara akan mendapatkan jalur-jalur alternatif/memotong dan kadang melewati perkampungan.
"Akan tetapi dengan jalur tersebut, pengendara akan bisa menikmati lebih dekat pemandangan-pemandangan yang cukup bagus dan jarang dilihat ketika melewati jalur utama," jelasnya.
Terakhir untuk touring dual purpose, selain menggunakan jalur Gmaps, juga menggunakan jalur via GPX. Dimana GPX tersebut bisa menjangkau jalur-jalur yang tidak terdeteksi oleh gmaps. "Tantangannya adalah sering menemukan jalur yang sulit dilewati karena medannya yang relatif jarang dilewati kendaraan bermotor," papar Riza.