Hati-Hati Saat Membawa Motor Baru, Ada Perlakuan Khusus yang Perlu Diperhatikan

Dipublikasikan : Minggu, 18 Mei 2025 11:45

Meski motor baru terlihat prima secara tampilan dan performa, pengguna tetap harus memperlakukan kendaraan dengan hati-hati.

Hati-Hati Saat Membawa Motor Baru, Ada Perlakuan Khusus yang Perlu Diperhatikan
Honda Scoopy (Foto : Otorider/Gemilang Isromi Nuar)
Otorider hadir di WhatsApp Channel Follow

OTORIDER - Membawa motor baru dari dealer ke rumah tentu menjadi momen yang menyenangkan bagi pemilik kendaraan. Namun, ada hal penting yang kerap terlupakan: motor baru membutuhkan perlakuan khusus dalam masa awal pemakaian.

Inreyen merupakan langkah krusial dalam perawatan awal sepeda motor baru yang kerap diabaikan oleh konsumen. Padahal, proses ini berperan penting dalam memastikan seluruh komponen mesin berfungsi optimal dan tahan lama.

Pengendara sebaiknya tidak langsung menggunakan motor baru dengan kecepatan tinggi atau beban berat. “Selama 500 kilometer pertama, mesin masih dalam proses penyesuaian atau istilahnya masa inreyen,” ujar Wahyu Budhi, Training Analyst PT Wahana Makmur Sejati, diler utama sepeda motor Honda wilayah Jakarta-Tangerang.

Meskipun sepeda motor, khususnya keluaran terbaru dari Honda, sudah melalui tahap uji coba di pabrik sebelum dikirim ke tangan konsumen, perlakuan khusus tetap dibutuhkan.

Cara Tepat Melakukan Inreyen:

Berikut beberapa langkah yang direkomendasikan untuk menjalani masa inreyen dengan baik:

  • Pertahankan Kecepatan Stabil
    Hindari memacu motor dengan kecepatan tinggi. Selama 500 km pertama, kecepatan disarankan tidak melebihi 50 km/jam dengan menjaga putaran mesin (RPM) tetap rendah dan stabil.
  • Jangan Berkendara dalam Kondisi Ekstrem
    Penggunaan rem secara mendadak atau melintasi medan berat seperti jalan licin sebaiknya dihindari. Ban dan rem masih dalam tahap penyesuaian sehingga rentan kehilangan traksi.
  • Batasi Beban Angkutan
    Hindari mengangkut beban berat atau berboncengan jika tidak perlu. Beban berlebih dapat memberikan tekanan berlebih pada suspensi dan mesin yang masih baru.
  • Rutin Ganti Oli
    Oli pertama sebaiknya diganti setelah motor menempuh jarak 1.000 km. Ini penting untuk membuang partikel logam halus hasil gesekan awal antar komponen mesin.
  • Ikuti Buku Pedoman Pengguna
    Selalu rujuk pada panduan resmi dari pabrikan. Instruksi dalam buku pedoman dibuat berdasarkan riset dan pengujian mendalam.

"Adaptasi dengan sepeda motor baru juga mungkin membutuhkan waktu, tetapi sangat penting untuk memastikan keselamatan berkendara," tutup Wahyu. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telegram Channel
Google News
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Bagikan  

Video

Tetap Terhubung Bersama Kami
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
[email protected] (Redaksi)
[email protected] (Marketing)
OTORIDER.com Member of : Logo Bintang Langit Multimedia
Copyright © 2025. Otorider.com. All rights reserved.