Ini Solusi dan Pencegahan Bodi Motor Bergetar
Masalah bodi motor yang bergetar kerap dikeluhkan pemilik motor, terutama yang sudah berumur atau tak lagi diproduksi.

OTORIDER – Masalah bodi motor yang bergetar kerap dikeluhkan pemilik motor, terutama yang sudah berumur atau tak lagi diproduksi. Getaran ini tak hanya mengganggu kenyamanan, tapi bisa menjadi indikasi adanya kerusakan yang lebih serius.
Joddy Ario, pemilik bengkel JDM Project di Pangkalan Jati, Jakarta Timur menjelaskan penyebab dan solusi permasalahan ini.
Cek Mesin dan Kaki-Kaki
Menurut Joddy, langkah awal dalam menangani getaran bodi adalah memastikan kondisi mesin dan bagian kaki-kaki motor masih prima.
"Cek dulu apakah mesin sudah waktunya servis besar atau apakah engine mounting-nya sudah oblak. Jangan lupa periksa juga area kaki belakang dan ban belakang," jelasnya.
Jika komponen tersebut masih dalam kondisi baik namun getaran tetap terasa, barulah perhatian difokuskan ke area bodi motor.
Gunakan Teknik Pemeriksaan yang Tepat
Joddy menekankan pentingnya lokasi dan metode saat melakukan pemeriksaan.
"Gunakan tempat parkir yang rata dan solid. Standar dua motor juga harus dialasi kardus tebal atau karet agar bisa meredam getaran dari lantai," terangnya.
Selain itu, saat memeriksa, cukup blayer gas secukupnya agar getaran lebih mudah diidentifikasi.
Untuk mendeteksi sumber getaran secara lebih akurat, Joddy menyarankan teknik sederhana namun efektif, seperti penggunaan corong oli.
"Gunakan corong oli panjang dan tempelkan ke bodi motor. Dengarkan dari situ getaran tidak normal berasal dari mana," ucapnya.
Setelah itu, bagian-bagian yang terindikasi bermasalah bisa ditandai menggunakan stiker kertas.
Pembongkaran Bodi Harus Satu Per Satu
Dirinya menambahkan, jangan tergesa-gesa saat membongkar bodi motor. Prosesnya harus dilakukan secara bertahap.
"Wajib satu per satu. Jangan langsung buka semua bodi, nanti makin bingung," tegas Joddy.
Mulailah dari bagian batok lampu. Sebelum membongkar, perhatikan garis nat antar panel bodi. Jika terlihat renggang atau tidak rata, besar kemungkinan di situlah letak masalahnya.
Tantangan pada Motor Lama
Motor yang sudah tidak diproduksi biasanya mengalami kendala pada ketersediaan body part original. Di sinilah ketelitian mekanik sangat diuji.
"Periksa dudukan baut, karet pengganjal, dan o-ring kecilnya. Lengkapi jika ada yang hilang, dan pastikan semuanya seimbang," ungkapnya.
Jika kerenggangan sudah parah, solusinya bisa dengan menambahkan double tape agar panel lebih rapat dan meredam getaran lebih baik.
Presisi Adalah Kunci
Terakhir, Joddy mengingatkan pentingnya menggunakan baut bodi yang original demi hasil yang presisi.
"Jangan asal pakai baut. Harus sesuai ukuran dan standar bawaan motor agar hasilnya maksimal," tutupnya.
Dengan pendekatan yang sistematis dan teliti, masalah bodi motor bergetar bisa diatasi bahkan pada motor-motor tua sekalipun. Jangan ragu konsultasikan ke bengkel terpercaya jika butuh penanganan lebih lanjut. (*)