Nggak Perlu Cek Kemasan, Ini Cara Paling Mudah Bebas Ketipu Oli Palsu
Maraknya peredaran oli palsu di pasaran menjadi perhatian serius para pelaku industri otomotif. Pemalsuan pelumas tidak hanya merugikan konsumen secara finansial, tetapi juga berpotensi merusak mesin.

OTORIDER – Maraknya peredaran oli palsu di pasaran menjadi perhatian serius para pelaku industri otomotif. Pemalsuan pelumas tidak hanya merugikan konsumen secara finansial, tetapi juga berpotensi merusak mesin motor.
Produsen pelumas sendiri bukan tanpa usaha dalam melakukan pencegahan. Karena peredaran oli palsu jelas berefek ke brand dan penjualan mereka. Untuk itu sejumlah langkah, seperti penggunaan kemasan khusus dan lainnya sudah dilakukan.
Namun hal ini tidak serta merta membuat peredaran oli palsu dapat diberantas total. Agar tak tertipu, tips berikut bisa Anda gunakan.
Di mana salah satu langkah paling efektif yang bisa dilakukan pengguna kendaraan adalah memastikan pembelian dilakukan melalui bengkel maupun jaringan distribusi resmi.
Ronny Kusgianta, Direktur Astra Otoparts Tbk, mengingatkan pentingnya kewaspadaan konsumen. Menurutnya, jalur distribusi menjadi kunci untuk mencegah terjebak membeli oli palsu.
“Paling mudah, beli di bengkel terpercaya. Di Astra Otoparts, kami menyediakan bengkel Moto Quick yang bisa ditemukan di sejumlah minimarket, serta gerai Shop & Ride. Hal ini menjadi salah satu cara menjamin keaslian oli,” ujarnya.

Senada dengan itu, Kartika Pelapory, Vice President Marketing Lubricants Shell Indonesia, menyebut pemalsuan oli merupakan tantangan nyata yang harus dihadapi bersama. Ia menekankan konsumen memiliki peran penting untuk melakukan pengecekan sebelum membeli.
“Dari perspektif konsumen, bisa mengidentifikasi dengan melakukan pergantian oli di tempat yang terpercaya. Di situs resmi tersedia jaringan resmi yang menjual oli, termasuk official store di marketplace. Semua itu bagian dari distribusi yang terjamin,” jelas Kartika.
Shell Indonesia sendiri telah menyiapkan sejumlah langkah pencegahan, mulai dari penggunaan kemasan khusus hingga penindakan hukum. “Kalau ada kasus pemalsuan, kami juga bekerjasama dengan kepolisian,” tambahnya.
Dengan langkah tersebut, konsumen diharapkan semakin bijak dalam memilih produk pelumas. Membeli oli di bengkel terpercaya, jaringan resmi, maupun toko resmi daring menjadi upaya nyata untuk menjaga performa kendaraan tetap optimal sekaligus menghindari risiko oli palsu. (*)










