Pasang Setang Naked Ala Honda Vario 125 Street di Versi Lama, Bisa?

Tips & Modifikasi

Dipublikasikan : Selasa, 2 Desember 2025 10:32

Penulis : Ilham Pratama

Secara tampilan, Vario 125 Street tampil berbeda melalui penggunaan naked handlebar, panel meter terpisah. Apa bisa dipasang di model lamanya?

Honda Vario 125 Baru (Foto : Otorider/Ilham Pratama)

Otorider hadir di WhatsApp Channel Follow

OTORIDER - Salah satu pembaruan paling signifikan di Honda Vario 125 baru yang hadir 1 Desember kemarin adalah hadirnya varian Street.

Vario 125 Street sendiri sebelumnya belum pernah ada pada model ini. Varian tersebut mengusung konsep street-style dengan karakter kuat dan energik.

Secara tampilan, Vario 125 Street tampil berbeda melalui penggunaan naked handlebar, panel meter terpisah, serta kombinasi warna pelek yang lebih atraktif. 

Namun pembaruannya tidak berhenti pada sisi visual. AHM juga memberikan sentuhan khusus pada sektor ergonomi dan pengendalian.

Setang pada tipe Street mengalami perubahan besar dibanding versi CBS-ISS. Dimensinya dibuat 70 mm lebih lebar, 64 mm lebih mundur, dan 41 mm lebih tinggi, menghasilkan posisi berkendara yang disebut mendekati motor sport. Saat OTORIDER menjajalnya, perbedaan handling terasa cukup mencolok dibanding varian reguler.

Hikaru Yokomura, Large Project Leader Honda R&D Southeast Asia Co. Ltd., menjelaskan bahwa fokus pengembangan Vario 125 Street memang mencakup kelincahan berkendara.

“Ini berkat struktur setang yang lebih rigid dan membuat berkendara, terutama saat menikung makin percaya diri,” ujarnya.

Yokomura juga menanggapi pertanyaan mengenai kemungkinan memasang setang varian Street pada Vario 125 tipe lain atau model lama. 
Menurutnya, hal tersebut hanya memungkinkan untuk tipe seplatform seperti CBS dan CBS-ISS, itupun dengan syarat seluruh komponen setangnya ikut diganti, mulai dari batang setang hingga raiser.

“Kalau di model lama, butuh modifikasi lebih banyak, tidak bisa langsung pasang,” jelasnya. Perbedaan pada area spidometer, kabel kelistrikan, dan selang rem menjadi alasan utama sehingga pemasangan tidak direkomendasikan karena berpotensi mengganggu standar handling kendaraan. (*)