Uniknya Honda ICON e: Dirombak Ala Dual Purpose

Tips & Modifikasi

Dipublikasikan : Rabu, 28 Mei 2025 08:20

Penulis : Ilham Pratama

Dunia modifikasi motor listrik tanah air terus berkembang, dan salah satu yang mencuri perhatian adalah karya Malik Abdul Azis dari Afto Motor.

Honda ICON e: Dual Purpose (Foto : Otorider/Ilham Pratama)

Otorider hadir di WhatsApp Channel Follow

OTORIDER – Dunia modifikasi motor listrik tanah air terus berkembang, dan salah satu yang mencuri perhatian adalah karya Malik Abdul Azis dari Afto Motor, Pekanbaru di Honda Dream Ride Project yang diumumkan di Jogja, Senin (26/5). 

Dirinya memodifikasi Honda Icon e: dengan konsep dual purpose, yang tak hanya menarik secara visual, tapi juga fungsional untuk penggunaan harian di berbagai medan. 

Motor ini merupakan hadiah dari kemenangan Malik di ajang Honda Modif Contest (HMC) 2023, kategori National Championship Free For All (FFA). 

“Kebetulan di HMC 2023 mendapatkan champion, dan hadiahnya motor listrik Honda Icon e:. Saya modifikasi sesuai selera, untuk harian yang bisa dipakai di aspal maupun jalan tanah,” ujar Azis, sapaannya.

Konsep Dual Purpose Matang

Honda Icon e: dirombak dengan mengusung gaya dual purpose. Padahal Azis mengaku baru pertama kali menggarap motor listrik. 

“Ini perdana saya mengerjakan motor listrik, dan sangat senang dapat kesempatan dari Honda,” ujar Azis. Ia menambahkan bahwa Icon e: punya potensi besar sebagai motor harian yang nyaman namun tetap tangguh berkat konsep dual purpose ini.

Ubahan fokus pada kaki-kaki dengan pemasangan ban Shinko SR426 tipe semi dual purpose ukuran 120/90-12 di depan dan 130/70-12 di belakang. 

Pelek diganti dengan model monoblock 12 inci, memberi kesan kokoh dan siap tempur di medan off-road ringan.

Bagian swing arm mengalami kustomisasi menyeluruh untuk menyesuaikan ukuran ban belakang yang lebih besar. Lengan ayun diperpanjang 5 cm dari ukuran asli agar dapat mengakomodasi dimensi ban sekaligus menjaga keseimbangan suspensi ganda bawaan.

“Kesulitannya justru di bagian kaki-kaki, terutama arm. Karena meski tetap double shock, tapi ban lebih besar, jadi arm harus diperpanjang,” ungkap Malik.

Banyak Detail Kustom

Beberapa bagian juga mendapatkan sentuhan kustom, seperti duck fender dan cover suspensi depan dari bahan fiber buatan Afto Motor, serta visor berbahan akrilik custom. Step floor dan lower garnish dipasangi pelat aluminium untuk kesan lebih kokoh dan futuristik.

Menariknya, behel belakang juga dikustom dari pipa besi ukuran setengah dan satu seperempat inci, menambah kesan adventure tanpa mengorbankan fungsionalitas.

Komponen lain seperti lampu, panel meter, kaliper rem, dan suspensi depan-belakang tetap mempertahankan part original Honda. (*)