Setiap industri sepeda motor, tentunya tidak hanya memikirkan soal produk sepeda motornya saja. Tetapi industri juga harus memikirkan soal siklus kehidupan motor tersebut. Seperti kebutuhan atau layanan aftersales, seperti service dan ketersediaan sparepart.
Hal ini yang sedang dikeluhkan oleh para pengguna Vespa GTS dari Komunitas General Team Vespa Society (GTVS). Gunawan Wijaya selaku Ketua Komunitas GTVS mengatakan soal ketersediaan suku cadang yang sulit didapatkan. Dirinya berharap sebagai konsumen untuk dimudahkan dalam mendapatkan sparepart.
Baca Juga: Harganya RP 150 Jutaan, Vespa GTS Supertech 300 Banyak Diminati?
Menurutnya saat ini, banyak teman-temannya yang juga kesulitan dalam mencari sparepart. Sehingga memaksa para pengguna Vespa matic ini untuk mencari barang-barang dari aftermarket. Sehingga dirinya mengusulkan sebisa mungkin PT Piaggio Indonesia menyiapkan suku cadang di tiap-tiap bengkel.
"Jadi kami usulannya, suku cadang harus siap lah. Ya memang bisa inden, tetapi kadang itu agak lama. Yang ditunggu itu sebenarnya yang kecil, seperti engine mounting. Kerusakannya memang tidak dapat diprediksi, tetapi ketika kami butuh itu dari Piaggio tidak ada," ujarnya.
Hal itu tentunya cukup mengganggu para pengguna skuter matic dari Italia ini. Terutama bagi mereka yang menggunakan motor tersebut sebagai tunggangan harian. Ketika rusak dan tidak terdapat sparepart, tentunya membuat motor kesayangan tidak bisa digunakan.
Baca Juga: Ternyata Vespa GTS Super Tech 300 Bukan Untuk Sembarang Orang, Ini Kriterianya
"Itu cukup mengganggu lah, artinya kami tidak bisa pakai. Nunggunya pun tidak bisa diprediksi, kadang bisa 3 minggu atau empat minggu. Mereka juga engga bisa kasih estimasi waktu," lanjutnya.
Namun Gunawan mengatakan, kalau persoalan sparepart fast moving memang selalu tersedia di bengkel. Komponen fast moving yang sering tersedia antara lainnya adalah oli, komponen CVT, dan kampas rem.