Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
Disclaimer Hubungi Kami Info Iklan Karir Peraturan Media Siber Redaksi Tentang Otorider Privacy Policy
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2024. Otorider.com. All rights reserved.

Pengamat Transportasi Sebut Sistem Tilang Konvensional Harus Ditinggalkan

Sabtu, 7 Desember 2019
Brian

Saat ini sistem tilang elektronik alias E-TLE telah diberlakukan di sejumlah kawasan di Jakarta. Polda Metro Jaya pun akan mengembangkan sistem ini agar dapat mengawasi pesepeda motor.

Saat ini sistem tilang elektronik alias E-TLE telah diberlakukan di sejumlah kawasan di Jakarta. Polda Metro Jaya pun akan mengembangkan sistem ini agar dapat mengawasi pesepeda motor. Kabarnya E-TLE untuk sepeda motor akan mulai diterapkan pada tahun 2020.

Budiyanto selaku Pemerhati Transportasi mengatakan sistem tilang konvensional harus segera ditinggalkan. Menurutnya sistem tilang ini sudah tidak efektif lagi digunakan dengan beberapa alasan. "Sistem penegakan hujum dengan cara-cara konvensional secara bertahap harus ditinggalkan karena sudah tidak efektif lagi," ujar Budiyanto kepada OtoRider, Jum'at (6/12).

   Baca Juga: Skuter Listrik Kecepatan Melebihi 25 Km/Jam Harus Uji Tipe

a. Memerlukan tenaga yg cukup banyak.
b. Tidak dpt opsnal selama 1 x 24 krn keterbatasan (jumlah personil, kemampuan stamina dstnya).
c. Potensi penyalah gunaan wewenang cukup tinggi.
d. Kesalahan pelanggar sangat mudah disanggah/ dipatahkan.
e. Sering terjadi perdeban antara pelanggar dengan petugas.

 

Sementara dengan adanya E-TLE, Budiyanto menyebutkan terdapat beberapa kelebihan. Seperti perlibatan anggota kepolisian menjadi berkurang, akurasi data terjamin, menghindari penyalahgunaan wewenang, dan dapat bekerja selama 1x24 jam.

   Baca Juga: Kementerian Perhubungan Akan Buat Regulasi Skuter Listrik

Budiyanto menyebutkan dengan adanya E-TLE dapat membangun budaya tertib berlalu lintas. "Karena dalam sistem E-TLE ini nilai-nilai penegakkannya cukup tinggi. Mereka merasa terawasi terus sehingga takut untuk melanggar," tutupnya.

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.

Trending

#1

Berkaca Dari Hokky, Ini Potensi Bahayanya Melebar di Tikungan

#2

PPN Naik Menjadi 12%, Bagaimana Dampaknya pada Motor Listrik?

#3

Pengembangan Industri Baterai Lokal, Gandeng Institusi Akademik

#4

Stefan Bradl Turun di Final MotoGP 2024, Pakai Livery 2025?

#5

Dunia Balap Motor Berduka, Juara Nasional Hokky Krisdianto Meninggal Dunia

Terbaru

Berita | 26 menit yang lalu

Baru Berusia Setahun, SMK Helmet Kian Populer di Indonesia

Beragam model helm ditawarkan oleh merek yang dipasarkan oleh PT Prakarsa Bangun Sarana selaku distributor SMK Helmet. Nah, apa saja produk andalannya?

Berita | 13 jam yang lalu

Debut di GJAW 2024, Cek Lagi Harga dan Promo Scomadi

Scomadi Indonesia menunjukkan keseriusannya dalam memperkenalkan skuter berkualitas tinggi kepada masyarakat Indonesia di GJAW 2024

Berita | 15 jam yang lalu

Ini Deretan Motor yang Bisa Test Ride di GJAW 2024

Dengan keberagaman merek dan model yang hadir, GJAW 2024 memberikan banyak pilihan bagi pengunjung untuk memilih sepeda motor.

Berita | 16 jam yang lalu

GJAW 2024 Tawarkan Pengalaman Test Ride Motor Terbaru, Ini Caranya

Bagi Anda yang berencana hadir, jangan lewatkan kesempatan untuk mencoba langsung sepeda motor idaman di Gaikindo Jakarta Auto Week 2024.

Berita | 19 jam yang lalu

Apakah Harga Motor Bekas Terpengaruh dengan PPN Naik Menjadi 12 Persen?

Kenaikan PPN menjadi 12 persen pada 2025 adalah tantangan sekaligus peluang, tergantung bagaimana pelaku pasar beradaptasi dengan perubahan kebijakan ini?

Beranda Trending Motor Listrik