Harley-Davidson Amerika Stop Produksi Setelah Satu Karyawan Tertular Corona

Dipublikasikan : Sabtu, 21 Maret 2020 15:00
Penulis : Brian

Harley-Davidson mengumumkan pemberhentian produksi motor di pabrik Amerika Serikat untuk sementara waktu. Keputusan ini dikeluarkan setelah ditemukan kasus positif virus corona pada karyawan.

Harley-Davidson Amerika Stop Produksi Setelah Satu Karyawan Tertular Corona

Harley-Davidson mengumumkan pemberhentian produksi motor di pabrik Amerika Serikat untuk sementara waktu. Keputusan ini dikeluarkan setelah ditemukan kasus positif virus corona pada salah satu karyawan divisi pabrik. Karyawan tersebut bekerja di pabrik Powertrain Harley-Davidson yang berlokasi di Pilgrim Road, Menomonee Falls, Wisconsin.

Dilansir dari Asphalt and Rubber, hasil test karyawan tersebut keluar pada, Rabu (18/3). Dari hasil test, satu karyawan Harley-Davidson dinyatakan positif terjangkit viurs Covid-19. Setelah hasil test keluar, Harley-Davidson memutuskan untuk menghentikan sementara produksi di pabrik tersebut, termasuk produksi di York dan Tomahawk.

   Baca Juga: Bikers Disarankan Tidak Lakukan Konvoi dan Kopdar Saat Wabah Corona

Jochen Zeitz selaku Presiden dan CEO Harley-Davidson mengatakan penutupan pabrik akan berlangsung sampai 29 Maret 2020 mendatang. Hal ini diperlukan untuk mendukung kesehatan karyawan dan meningkatkan upaya penanggulangan virus corona.

 

"Kami menyadari situasi krisis global yang belum pernah terjadi sebelumnya. Kami mendukung karyawan kami dan mengikuti panduan social distancing yang dilekuarkan otoritas kesehatan masyarakat. Maka untuk sementara waktu kami menangguhkan sebagian besar produksi di fasilitas Amerika Serikat," pungkas Zeitz.

   Baca Juga: Gosip Honda CBR250RR Facelift, Tenaganya Bakal Hadang Ninja ZX-25R

Selain itu dirinya menyebutkan, perusahaan akan terus memantau situasi kedepan. Jika perlu pihaknya juga akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memprioritaskan kesehatan dan keselamatan karyawan.

Harley-Davidson merupakan salah satu pabrikan otomotif di dunia yang terdampak oleh virus corona. Selain pabrikan motor besar asal Amerika itu, sejumlah pabrikan lain di Eropa juga terkena imbas virus corona. Di antaranya adalah Ducati, MV Agusta, KTM, Husqvarna, dan Yamaha.

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play

Trending

#1

Pelonggaran TKDN, Apakah Harga Motor Listrik Akan Naik?

#2

Optimisme Moeldoko Tak Sejalan dengan Realita Penjualan Motor Listrik

#3

Mutasi Kendaraan ke Jawa Barat Resmi Bebas Pajak, Begini Cara Urusnya!

#4

Cara Cek ETLE Secara Online dengan Mudah, Cepat, dan Praktis

#5

Biaya Ganti Plat Nomor Sepeda Motor 2025: Ini Rinciannya!

Terbaru

Berita | 58 menit yang lalu

Cara Test Ride Motor Listrik Impian di PEVS 2025

Kesempatan bagi pengunjung untuk menjajal langsung motor listrik dari berbagai merek.

Motor Listrik | 12 jam yang lalu

Ingin Beli Motor Listrik, Wahana Honda Tawarkan Promo di PEVS 2025

Dalam pameran kendaraan listrik PEVS 2025, Wahana Honda memberikan potongan harga untuk semua motor listriknya.

Tips & Modifikasi | 14 jam yang lalu

Tiga Tips Jaga Kondisi Motor, Bisa Dilakukan Sendiri Di Rumah

Apalagi, setelah motor digunakan untuk perjalanan jarak jauh. Lantas, apa saja yang perlu dicek pada motor tanpa harus pergi ke bengkel?

Motor Listrik | 15 jam yang lalu

PEVS 2025 Dibuka Hari Ini, Kenali Lima Faktanya

Pekan ini Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (PERIKLINDO) bersama dengan Dyandra Promosindo akan kembali menggelar PERIKLINDO Electric Vehicle Show (PEVS) 2025.

Berita | 16 jam yang lalu

VIDEO: Perbedaan Utama Royal Enfield Himalayan 450 dan Guerrilla 450

Lantas, apa saja yang membedakan antara Royal Enfield Himalayan 450 dan Guerrilla 450? Penasaran? Tonton videonya sampai habis ya!

Beranda Trending Motor Listrik