Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
Disclaimer Hubungi Kami Info Iklan Karir Peraturan Media Siber Redaksi Tentang Otorider Privacy Policy
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2024. Otorider.com. All rights reserved.

Identitas Diri Membuat Pengendara Harley-Davidson Jadi Arogan?

Rabu, 4 November 2020
Brian

Arogansi pengendara Harley-Davidson sering kali ditemukan dalam sebuah kegiatan group touring. Salah satunya seperti terjadi di Bukit Tinggi pekan lalu yang berakhir dengan pengeroyokan prajurit TNI.

Arogansi pengendara Harley-Davidson sering kali ditemukan dalam sebuah kegiatan group touring. Salah satunya seperti terjadi di Bukit Tinggi pekan lalu yang berakhir dengan pengeroyokan prajurit TNI. Jika ditelaah lebih dalam, kira-kira apa yang membuat seseorang menjadi arogan? 

Diana M Sani selaku Psikolog sekaligus Direktur Kayross Psikologi Utama mengatakan arogansi kelompok tertentu bisa terjadi karena identitas kelompok. Dirinya mencontohkan seperti pada kelompok orang pandai di satu sekolah, tentunya memiliki kebanggaan tersendiri dan egonya sendiri. Hal tersebut juga bisa terjadi pada kelompok-kelompok lain dengan kebanggaannya masing-masing. 

   Baca Juga: Faktor Psikologis Bisa Pengaruhi Insiden Rombongan HOG di Bukit Tinggi

Diana menyebutkan bahwa sebenarnya identitas kelompok bisa ditentukan oleh setiap orang di dalamnya. Jika membangun identitas sebagai orang yang hebat karena mampu membeli Harley-Davidson, maka akan memiliki gengsi yang tinggi dan cenderung meremehkan orang lain. Namun ada juga yang sebaliknya, karena merasa mampu justru membuat sebuah aktivitas sosial. 

"Mereka mau membangun identitas seperti apa? Itu yang menentukan. Ada yang dari ekonomi mampu, bisa beli Harley-Davidson, justru tergerak bikin aktivitas sosial dan membantu orang yang ekonominya lemah. Jadi tergantung identitasnya mau dibangun seperti apa," kata Diana.

   Baca Juga: Bagaimana Etika Konvoi Bersama Club Atau Komunitas Motor? 

"Kalau dia mau membangun identitas yang mengutamakan gengsi, harga dirinya lalu menjadi tinggi. 'Oh saya lebih hebat dari orang lain'. Hal itu yang memicu arogansi, merasa diri sendiri penting sehingga yang lain mesti minggir gitu," jelasnya.

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.

Trending

#1

Berkaca Dari Hokky, Ini Potensi Bahayanya Melebar di Tikungan

#2

PPN Naik Menjadi 12%, Bagaimana Dampaknya pada Motor Listrik?

#3

Pengembangan Industri Baterai Lokal, Gandeng Institusi Akademik

#4

Stefan Bradl Turun di Final MotoGP 2024, Pakai Livery 2025?

#5

Dunia Balap Motor Berduka, Juara Nasional Hokky Krisdianto Meninggal Dunia

Terbaru

Berita | 4 jam yang lalu

Debut di GJAW 2024, Cek Lagi Harga dan Promo Scomadi

Scomadi Indonesia menunjukkan keseriusannya dalam memperkenalkan skuter berkualitas tinggi kepada masyarakat Indonesia di GJAW 2024

Berita | 6 jam yang lalu

Ini Deretan Motor yang Bisa Test Ride di GJAW 2024

Dengan keberagaman merek dan model yang hadir, GJAW 2024 memberikan banyak pilihan bagi pengunjung untuk memilih sepeda motor.

Berita | 7 jam yang lalu

GJAW 2024 Tawarkan Pengalaman Test Ride Motor Terbaru, Ini Caranya

Bagi Anda yang berencana hadir, jangan lewatkan kesempatan untuk mencoba langsung sepeda motor idaman di Gaikindo Jakarta Auto Week 2024.

Berita | 10 jam yang lalu

Apakah Harga Motor Bekas Terpengaruh dengan PPN Naik Menjadi 12 Persen?

Kenaikan PPN menjadi 12 persen pada 2025 adalah tantangan sekaligus peluang, tergantung bagaimana pelaku pasar beradaptasi dengan perubahan kebijakan ini?

Berita | 11 jam yang lalu

Resmi Digelar, Segini Harga Tiket MUF GJAW 2024

Mandiri Utama Finance (MUF) GAIKINDO Jakarta Auto Week (GJAW) 2024 resmi terselenggara pada Jumat (22/11) hingga Minggu (1/12) di ICE BSD.

Beranda Trending Motor Listrik