Honda BeAT terbaru resmi diluncurkan beberapa waktu lalu di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat. Kali ini, PT Astra Honda Motor (AHM) mengklaim bahwa skuter matik 110 cc ini hadir dengan berbagai teknologi baru.
Pembaharuan diberikan pada All New Honda BeAT di sektor desain, rangka, serta fiturnya. Lalu, apa yang membedakan motor ini dengan generasi sebelumnya? Berikut OtoRider sajikan beberapa detail perbedaan antara keduanya.
Desain dan Dimensi
Meskipun berbeda tipis secara dimensi, namun jarak sumbu roda keduanya masih sama, yakni sebesar 1.256 mm. Perbedaan sebesar 1 mm terletak pada jarak terendahnya ke tanah yang membuat BeAT 2020 lebih tinggi dengan angka 147 mm. Sementara itu, tinggi jok tetap sama, yaitu 740 mm.
Baca Juga: All New BeAT Bisa Pakai Ban Scoopy. Bagaimana Caranya?
Dari segi bobot, BeAT 2020 memiliki berat yang lebih ringan. Berkat penggunaan rangka eSAF (enhance Smart Architecture Frame), kali ini beratnya hanya 89 kg untuk tipe CBS dan 90 kg tipe CBS-ISS. Bandingkan dengan BeAT lawas yang masih menggunakan rangka jenis backbone sehingga memiliki berat 92 kg pada tipe CW serta 93 kg untuk tipe CBS & CBS-ISS.
"eSAF dibuat 8 persen lebih ringan dari rangka yang ada sekarang. Dimana dengan rangka yang lebih ringan dapat mempermudah handling kendaraan. Tentu saja berkenaan dengan kekuatan atau daya tahan, ia memiliki ketangguhan yang sangat baik," kata Makoto Dohi, Large Project Leader Honda BeAT.
Secara tampilan, generasi BeAT terbaru ini tetap mempertahankan desain ramping dan dinamisnya. Desain ini tetap mendukung kelincahan dan kenyamanan saat berkendara.
Sektor kaki-kaki, kedua motor ini sama-sama menggunakan suspensi depan tipe teleskopik dan suspensi belakang menggunakan lengan ayun dengan peredam kejut tunggal. Peleknya juga masih menggunakan ukuran 14 inchi dengan dibalut ban tubeless berukuran 80/90 di depan serta 90/90 di belakang.
Di bagian pengereman, masing-masing masih menggunakan rem cakram hidrolik dengan piston tunggal di depan dan rem belakang menggunakan tipe tromol. Tak hanya itu, berkat penggunaan rangka eSAF, BeAT baru memiliki kapasitas bagasi yang lebih besar menjadi 12 liter dan tangki bahan bakar 4,2 liter.
Mesin dan Performa
All New Honda BeAT juga kini telah menggunakan mesin eSP (enhanced Smart Power) 110cc SOHC generasi terbaru, tepatnya 109,5 cc. Berkat mesin berukuran diameter x langkah sebesar 47 mm x 63,1 mm tersebut, tenaga maksimum yang mampu dihasilkan sebesar 8,85 dk pada 7.500 rpm dan torsi maksimum 9,3 Nm pada 5.000 rpm.
Sementara itu, BeAT lawas menggendong mesin 110 cc SOHC atau tepatnya 108,2 cc dengan ukuran diameter x langkah sebesar 50 mm x 55,1 mm. Mesin ini mampu menyemburkan tenaga 8,5 dk pada 7.500 rpm dan torsi puncak 9,01 Nm pada 6.500 rpm.
Mesin terbaru BeAT 2020 juga memiliki kapasitas volume oli mesin yang lebih sedikit, yakni hanya 0,65 liter. Sedangkan BeAT lawas membutuhkan oli mesin sebanyak 0,8 liter.
Fitur
All New Honda BeAT dengan varian CBS-ISS telah dilengkapi dengan fitur ISS (Idling Stop System) yang berperan mematikan mesin secara otomatis saat motor berhenti dan menyala kembali saat tuas gas diputar. Fitur ini membuat motor lebih efisien dan ramah lingkungan. Melengkapi fitur ISS, pada varian ini juga dibekali dengan teknologi ACG Starter yang membuat mesin motor terdengar halus saat dihidupkan.
Baca Juga: Aksesoris Resmi All New Honda BeAT Mulai Rp 80 RIbu
Selain itu, ada juga fitur Secure Key Shutter yang didampingi dengan tombol pembuka jok, Combi Brake System (CBS), dan fitur power charger di laci kanan depan pada tipe CBS-ISS.
Harga
All New Honda BeAT kini memiliki tambahan satu tipe baru yang menjadi varian tertinggi, yaitu Deluxe. Untuk harganya, tipe CBS dibanderol sebesar Rp 16.450.000, tipe CBS-ISS Rp 17.150.000, dan tipe Deluxe Rp 17.250.000 on the road Jakarta.
Sedangkan, berdasarkan pantauan terakhir OtoRider pada laman resmi AHM pada November 2019, BeAT tipe CW Rp 16.068.000, tipe CBS Rp 16.244.000, serta tipe CBS-ISS Rp 16.768.000 on the road Jakarta.