Royal Alloy GP200S secara resmi dipasarkan untuk Indonesia beberapa waktu lalu. Motor bermerek Inggris dengan gaya Italia ini hadir dengan mesin yang cukup memumpuni. Desainnya juga cukup menarik layaknya pemain skuter Italia yakni Vespa dan Lambretta.
Dengan spesifikasinya, Royal Alloy GP200S ini sangat cocok bertanding dengan Lambretta V200 Special. Lantas bagaimana perbandingan antara keduanya?
Desain
Baca Juga: Viral Pengendara Moge Diusir dan Disita Saat Sunmori
Kalau berbicara desain secara keseluruhan, keduanya sebenarnya mirip-mirip. Mulai dari lampu LED berbentuk heksagonal, dasi lebar, dan hidung yang cukup besar. Ditambah desain bodi samping alias tepong yang cukup besar membuat keduanya sekilas mirip. Bedanya tepong Lambretta anyar terbuat dari plastik, sedangkan Royal Allot menggunakan bahan logam.
Fitur
Soal fitur keduanya ternyata cukup mirip, seperti hadirnya lampu LED pada bagian headlamp, sign, dan stoplamp. Fitur lain seperti speedometer digital dan pengereman ABS dual channel pun hadir pada keduanya. Namun pada Lambretta V200 Special terdapat satu socket untuk mengisi daya gadget pengendara, sedangkan pada Royal Alloy tampaknya fitur ini belum hadir.
Kaki-kaki
Soal suspensi, keduanya sedikit berbeda, terutama pada bagian depan. Royal Alloy GP200S menggunakan suspensi depan jenis double preload shock absorber. Sedangkan Lambretta V200 Special sudah menggunakan suspensi teleskopik. Sedangkan untuk kaki belakangnya, keduanya sama-sama menggunakan dual shock breaker.
Pada bagian rodanya, kedua skuter bergaya Italia ini memang sangat mirip. Sama-sama menggunakan pelek ring 12 yang dibalutkan ban berukuran 110/70 di bagian depan dan 120/70 di bagian belakang.
Mesin
Mesin tentunya menjadi pembahasan paling menarik, karena meskipun sama-sama disebut dengan angka 200, keduanya tidak menggunakan mesin 200cc. Royal Alloy GP200S menggunakan mesin 181 cc, satu silinder, berpendingin cairan, 4-tak, 4-valve, DOHC. Spesifikasi tersebut mampu membuatnya menyemburkan tenaga maksimal hingga 19 dk di 9.000 rpm dan torsi maksimal 16,5 Nm di 7.500 rpm.
Baca Juga: Resmi! Suzuki GSX-S300 2-Silinder Umumkan Harga Jual Terbarunya
Sedangkan pada Lambretta V200 Special menggunakan mesin berkubikasi 169 cc, 4-tak, 4-valve, SOHC, satu silinder, dan berpendingin udara. Hasilnya mesin ini hanya mampu mengeluarkan tenaga sebesar 11,8 dk di 8.500 rpm dan torsi 12,2 Nm di 7.000 rpm.
Harga
Soal harganya, keduanya dibanderol dengan selisih cukup jauh. Royal Alloy GP200S dibanderol seharga Rp 95 juta untuk on the road Jakarta. Sedangkan Lambretta V200 Special dibanderol dengan harga Rp 52,5 jutaan untuk on the road Jakarta.
Kesimpulan
Jika ditarik kesimpulannya, keduanya sama-sama memiliki desain yang lebih kurangnya mirip. Teknologi yang diusung pada keduanya juga tidak terlampau jauh. Namun jika dibandingkan dengan performanya, terlihat Royal Alloy GP200S lebih unggul di atas kertas.
Namun keunggulan performa itu harus dibayar dengan harga banderol yang cukup tinggi. Bahkan peminatnya harus rela membayar dua kali lipat dari Lambretta V200 Special.
Berikut detail spesifikasi lengkap Royal Alloy GP200S
ENGINE
Engine Type : Satu silinder, berpendingin cairan, 4-tak, 4-valve, DOHC
Displacement(cc): 181 cc
Compression Ratio: 11,6:1
Max Net Power (kW/r/min): 14,5 (19dk)/ 9.000 rpm
Max Net Torque, Rate (Nm/r/min): 16,4 Nm/ 7.500 rpm
Ignition: Electric Inductive
Starting Method: Electric
FRAME BODY
Dimensions(mm): Panjang 1.845 x Lebar 670 x Tinggi 1.150
Wheelbase(mm): 1.390
Dry Weight(Kg): 130 Kg
Max Load(Kg): 2 Persons
Ground Clearance(mm): 160
Seat Height(mm): 770
Front Suspension: Double Hydraulic, Pre-load Shock ABsorber
Rear Suspension: Double Shock Absorber
Front Tyre: Tubeless 110/70-12
Rear Tyre: Tubeless 120/70-12
Brake: (F) 220 mm Disc, (R) 220 mm Bosch ABS
Battery(Volts): 12 volts
Fuel Tank Capacity(L): 10,5
Emissions Compliance: Euro4
Detail spesifikasi lengkap Lambretta V200 Special
Dimensi :
Panjang x Lebar x Tinggi : 1890 x 695 x 1115 mm
Jarak Sumbu Roda : 1340 mm
Tinggi Tempat Duduk : 800 mm
Kelistrikan :
Pengapian : ECU
Baterai : 12V 6AH
Bahan Bakar :
Jenis bahan bakar : Bensin, oktan 95
Kapasitas tangki bahan bakar : 6 liter
Mesin :
Tipe mesin : 4-Tak, 4 Valve, SOHC, FI
Kapasitas : 169 cc
Silinder : Silinder tunggal
Sistem pendingin : Berpendingan udara
Perbandingan kompresi : 10,2 : 1
Maks. Tenaga Mesin : 11,8 dk / 8.500 rpm
Maks. Torsi Mesin : 12,2 Nm / 7.000 rpm
Emisi : Euro 4
Sistem Start: Elektrik
Transmisi : CVT Otomatis
Rangka :
Ban Depan : Tubeless 110/70-12
Ban Belakang : Tubeless 120/70-12
Rem Depan : Cakram @226 mm (ABS)
Rem Belakang : Cakram @220 mm (ABS)
Suspensi depan : Telescopic Fork
Suspensi belakang : Single Suspension