Beberapa hari lalu heboh mengenai pemeriksaan masal alias recall pada Honda CRF250 Rally. Motor trail itu terkena masalah pada bagian mesin, tepatnya bagian main shaft. Karena permasalahan tersebut, dapat membuat mesin menjadi lebih berisik, bahkan tidak dapat dihidupkan sama-sekali.
Kabar ini pertama kali terselenting di Grup Facebook Honda CRF250 Rally Indonesia. Surat undangan pemeriksaan ke konsumen pun diunggah oleh akun Facebook Yan Mardiansyah. OtoRider pun mencoba mencari konfirmasi kepada pihak Astra Honda Motor sejak kabar ini ramai di Facebook.
Baca Juga: CRF250 Rally Terkena Recall Soal Komponen Mesin
Meskipun mengkonfirmasi adanya panggilan recall pada Honda CRF250 Rally, namun Rina enggan membeberkan soal jumlah unit yang dipanggil. Dirinya hanya mengatakan tidak semua konsumen Honda CRF250 Rally dipanggil untuk pemeriksaan ke bengkel. "Tidak banyak. Hanya beberapa unit. Tidak semua CRF250 Rally ya," pungkasnya singkat melalui pesan Whatsapp.
Baca Juga: Gosip Terbaru, Kawasaki Ninja ZX-25R Meluncur April 2020
Sebagai tambahan informasi, secara lebih rincinya, surat tersebut menyebutkan penggantian komponen Main Shaft (poros utama transmisi). Penggantian komponen mesin tersebut dilakukan agar memastikan tidak terjadi potensi suara mesin tidak normal dan kesulitan memindahkan transmisi. Selain itu pada beberapa kondisi, dapat menyebabkan roda belakang terkunci dan mesin tidak dapat dihidupkan lagi.
Selain itu, dalam surat undangan disebutkan penggantian main shaft pada Honda CRF250 Rally ini dibutuhkan waktu selama dua hari. Namun pemilik motor trail ini dapat sedikit lebih tenang karena pengerjaan tidak memungut biaya lebih kepada konsumen.