Yamaha selaku pabrikan Jepang yang sudah memiliki produk motor listrik di Indonesia, tampaknya masih ragu untuk menjual kendaraan bebas emisi itu. Hal ini terlihat dari produk E-Vino yang tak kunjung dijual oleh pabrikan garpu tala ini. Padahal, peraturan soal kendaraan listrik sudah diterbitkan oleh pemerintah sejak lama.
Anton Widiantoro selaku Manager Public Relation PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) mengatakan, pihaknya butuh persiapan untuk amsuk ke era motor listrik. Meskipun pihaknya sudah memiliki produk di segmen tersebut, dirinya tidak ingin Yamaha terburu-buru menyambut tren ini.
Baca Juga: Komentar Valentino Rossi dan Mavrick Vinales Tentang All New NMax
Anton pun masih mempertanyakan soal keabsahan motor listrik di mata negara. Keabsahan yang dimaksud adalah mengenai definisi motor listrik itu sendiri. Serta aturan lain yang diharuskan oleh pengendara motor listrik soal izin mengemudi.
Baca Juga: Banderol Yamaha All New NMax Connected/ABS Resmi Diumumkan
"Kemudian aturan soal apakah motor listrik ini dianggap sebagai motor atau sebagai sepeda. Sebagaimana aturan itu dia harus pakai SIM atau tidak? banyak pertimbangannya," pungkas Anton.
Anton menyebutkan pihaknya siap secara teknologi dan produk motor listrik. Bahkan motor listrik Yamaha E-Vino telah dipinjamkan ke sejumlah pihak perusahaan. Pada kesempatan Tokyo Motor Show lalu, Yamaha juga memamerkan sejumlah motor listriknya.