Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
DisclaimerHubungi KamiInfo IklanKarirPeraturan Media SiberRedaksiTentang OtoriderPrivacy Policy
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2025. Otorider.com. All rights reserved.

Alasan Kenapa Motor Off-Road Pakai Pelek Jari-Jari

Dipublikasikan : Rabu, 29 Desember 2021 14:00
Penulis : Brian

Motor trail merupakan motor off-road yang sering digunakan untuk melewati medan yang sulit dilewati. Biasanya motor ini memiliki ciri khas sendiri, salah satunya penggunaan pelek jari-jari.

Motor trail merupakan motor off-road yang sering digunakan untuk melewati medan yang sulit dilewati. Biasanya motor ini memiliki ciri khas sendiri berupa posisi duduk yang tinggi, minim fitur, dan suspensi yang empuk. Di antara ciri-ciri tersebut, yang paling sering terlihat adalah penggunaan pelek jari-jari.

Ternyata motor off-road yang menggunakan jari-jari bukan tanpa alasan, terdapat maksud tersendiri dari penggunaannya. Muhammad Arief selaku Trainer Yamaha Riding Academy (YRA) menyebutkan pemilihan pelek jari-jari berpengaruh terhadap rasa berkendara. Pelatih YRA itu menyebutkan pelek jari-jari lebih lentur daripada pelek palang atau racing.

   Baca Juga: Peringati Hari Ibu, Puluhan Guru Wanita Dapatkan Edukasi Safety Riding

"Enggak ada motor off-road itu pakai pelek racing, karena dia rigid, jadi gampang patah. Kalau pelek jari-jari kan fleksibel sehingga ada karakter layaknya sebuah suspensi. Maksudnya pelek jari-jari itu bisa membantu meredam medan jalan yang dilewati saat off-road,"  kata Arief.

"Jadi dari ban bisa berfungsi sebagai suspensi, lalu ada suspensi itu sendiri, pelek juga seperti suspensi, ditambah posisi berkendaranya. Jadi memang off-road itu perlu banyak suspensi," ucap Arief.

   Baca Juga: VIDEO: Review Lengkap Suzuki Gixxer SF 250 - Test Ride | OtoRider - Indonesia

Seperti diketahui, pelek jari-jari pada motor off-road ini dapat ditemui pada semua merek. Seperti Kawasaki KLX Series, Honda CRF Series, dan Yamaha WR 155R. Bahkan beberapa motor petualang seperti BMW GS series, MotoGuzzi V85TT, Benelli TRK 502, hingga Africa Twin.

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play

Trending

#1

Adu Jarak Tempuh Polytron Fox-350 vs Indomobil eMotor Sprinto, Ini Pemenangnya

#2

Harga BBM Swasta, Shell, BP, dan Vivo Naik per 1 Desember 2025, Ini Daftar Lengkapnya

#3

Update Harga BBM Pertamina 1 Desember 2025: Pertamax Cs Naik, Pertalite Tetap

#4

Ada 3 Tipe, Ini Harga Lengkap All New Honda Vario 125 2025

#5

Gary Iskak Out of Control Saat Bawa Motor, Hingga Menabrak Pohon

Terbaru

Berita| 4 jam yang lalu

Intip Harga Honda PCX 160 Desember 2025 Beserta Spesifikasi dan Pilihan Warna

Mau beli Honda PCX 160? Berikut daftar harga Desember 2025, lengkap dengan warna baru, fitur modern, dan perbedaan tiap varian.

Berita| 7 jam yang lalu

Update Harga Yamaha Grand Filano Per Desember 2025, Fitur Tetap Jadi Daya Tarik Utama

Yamaha Grand Filano menawarkan pilihan warna dan sentuhan premium. Cek lagi harganya dengan status OTR Jakarta per bulan Desember.

Sport| 8 jam yang lalu

FIM MotoJunior Hadirkan Program Hadiah Buat Pembalap Muda, Ini Syaratnya

Insentif diberikan kepada tim di ajang FIM Moto3 Junior World Championship dan Moto2 European Championship dengan sejumlah syarat.

Tips & Modifikasi| 9 jam yang lalu

Honda Pamerkan Vario 125 “Neo Sport”, Usung Konsep Low-Stance Bergaya Agresif

Model custom ini dibangun oleh Lembinc dengan konsep low-stance yang memberikan ground clearance lebih rendah untuk menonjolkan tampilan agresif.

Berita| 11 jam yang lalu

Jumlah Peserta Naik, IIMS 2026 Optimistis Capai Transaksi Setara Tahun Lalu

IIMS 2026 menargetkan transaksi moderat Rp 9,2 triliun di tengah penurunan pasar otomotif. Jumlah peserta meningkat, termasuk banyak brand motor besar

Beranda Trending Motor Listrik