Program restorasi motor OtoRider Do Care kembali terselenggara pada penghujung 2022. Program ini sendiri telah hadir sejak 2018 silam. Bergam tipe motor telah dikembalikan kondisinya seperti baru. Di season kali ini, Honda BeAT asal Pekalongan, Jawa Tengah terpilih menjadi motor ke-8 yang bakal direstorasi.
Honda BeAT yang dibeli oleh pemiliknya pada 2016 silam itu digunakan untuk menunjang aktivitas hariannya sebagai penjaja makanan ringan. Secara tampilan, kondisi bodi sudah cukup memprihatinkan. Sementara itu, area suspensi depannya bahkan tak bisa lagi bekerja dengan maksimal.
Baca Juga: Honda Jabar Beri Dukungan dan Servis Gratis Buat Korban Gempa Cianjur
SMK Bina Mandiri, Bekasi pun terpilih sebagai sekolah mitra binaan pertama yang menerapkan proses belajar TEFA sekaligus menjadi tempat siswa belajar dengan orientasi bisnis layanan purna jual sepeda motor. Bekerja sama dengan AHASS 8099 Muni Subadja di kawasan Bintara, Bekasi, Jawa Barat, sekolah mitra binaan ini akan menjadi Pos AHASS TEFA. Berkaitan dengan hal tersebut, proses restorasi OtoRider Do Care Honda BeAT ini bakal dikerjakan oleh siswa-siswa dari SMK Bina Mandiri.
"Program OtoRider Do Care adalah bentuk kepedulian untuk sesama rider yang membutuhkan bantuan. Mereka yang juga menggunakan sepeda motor untuk beraktivitas harian, tetapi kurang beruntung seperti kita. Kondisi motornya memprihatinkan dan perlu uluran tangan kita untuk memperbaikinya," ujar Hieronimus 'Manut' Girindra, Editor in Chief OtoRider.
Proses pengerjaan Honda BeAT ini sendiri dilakukan selama sekitar satu minggu. Usai motor dibongkar, ternyata cukup banyak komponen yang perlu diganti. Selain bagian bodi yang kini memakai komponen baru Honda Genuine Parts, area mesin dan kaki-kaki turut disegarkan. Bagian suspensi depan kembali bekerja setelah komponen di dalamnya diganti, salah satunya adalah per dan oli suspensi.
Baca Juga: Sering Habis Bensin di Motor Injeksi Bikin Fuel Pump Rusak, Benarkah?
Sementara di bagian mesin, ternyata oli mesinnya sudah hampir kering dan menyisakan hanya sedikit saja, Hal tersebut pun menjadi penyebab mesin terdengar kasar. Tak hanya itu, part Throttle Position Sensor (TPS) juga mengalami kendala yang menyebabkan tarikan motor menjadi kurang maksimal. Sehingga, komponen tersebut diganti dengan yang baru.
"Terima kasih untuk AHM dan Main Dealer Daya Adicipta Motora (DAM) atas kepercayaannya kepada sekolah kami untuk menjadi sekolah pertama di Indonesia yang secara resmi memiliki Pos AHASS TEFA. Semoga bisa bermanfaat buat peserta didik kami, khususnya di jurusan TBSM," ujar Endah Sulistiani, Kepala Sekolah SMK Bina Mandiri.