Menjaga kondisi tampilan kendaraan tentu perlu dilakukan tiap pemilik, baik dicuci sendiri maupun diserahkan ke bengkel cuci atau jasa detailing. Nah, ketika digarap jasa detailing, di sinilah perbedaan antara motor listrik dengan motor konvensional.
"Kalau di-detailing, umumnya semua akan dibongkar. Seperti pada skuter, jok akan dilepas, bagasi diangkat. Sehingga, hanya akan nampak bodi dan mesin. Untuk mesin pada motor atau skuter bensin, biasanya dilakukan detailing juga dibersihkan hingga seperti baru," tutur M. Rizki Elrivany, Head of SCT Indonesia di sela pembukaan gerai SCT di Jelambar, Jakarta Barat pada Minggu (25/12).
Baca Juga: Tak Hanya Kilometer, Ini Patokan Waktu Ganti Busi Motor
Rizki menjelaskan perlakuan secara umum tetap sama. "Tetapi buat motor yang baterainya bisa dilepas, tentu akan dilepas terlebih dulu, kemudian juga dipastikan saklar utama yang dimatikan," lanjutnya.
Baca Juga: Ciri Throttle Body di Motor Injeksi Sudah Mulai Kotor
Kemudian saat mencuci, bagian yang terhubung dengan motor penggerak, baik motor hub maupun mid motor tidak dibersihkan dengan air bertekanan. "Cukup dengan air mengalir saja," ujar Rizki.
Menurutnya, jika menggunakan air bertekanan, dikhawatirkan ada air yang menembus seal pada motor penggerak. Selebihnya, tentu serupa seperti melakukan detailing pada motor biasa.