Usai pandemi Covid-19 mereda, pasar otomotif sudah mulai menunjukan peningkatan pada 2022. Hal itu ditandai dengan banyaknya pabrikan yang meluncurkan sepeda motor terbaru.
Namun, tak hanya itu, sejumlah pabrikan juga menyuntik mati atau tidak produksi lagi motor-motor keluaran lamanya. Alasannya karena banyak faktor, mulai dari keputusan principal, ketatnya persaingan pasar hingga produk yang dinilai tak sesuai lagi dengan keinginan pasar. Lantas, motor apa saja yang disuntik mati pada 2022?
Baca Juga: Royal Enfield Resmikan Pabrik Baru di Brazil, Produksi 15.000 Motor per Tahun
Meski tipe All New NMax sudah meluncur pada 2020, tapi Yamaha NMax lawas memang masih dijual. Saat itu Yamaha mengklaim peminat NMax lama masih banyak, sehingga perusahaan memutuskan masih menjualnya. Namun, berdasarkan pantauan OtoRider, NMax lama sudah hilang dari website Yamaha. Bisa jadi stoknya sudah habis, karena tidak diproduksi lagi.
2. Yamaha All New Soul GT
Pada Juni 2022, Yamaha memutuskan untuk menyuntik mati All New Soul GT. Yamaha memberi alasan disuntik matinya motor tersebut karena kebutuhan konsumen yang sudah semakin berubah. Sebagai produsen, Yamaha mengklaim terus berusaha untuk merilis produk-produk matic yang sesuai minat konsumen.
3. Suzuki GSX150 Bandit
Di lain sisi, Suzuki memutuskan untuk tidak memproduksi GSX150 Bandit sejak awal Februari 2022. Namun, beredar kabar bahwa Suzuki masih belum menyuntik mati GSX150 Bandit. Jika Anda mencari motor tersebut di situs resmi Suzuki, maka tidak akan menemukannya. Namun, bila Anda mengunjungi dealer resmi Suzuki, unitnya masih tersedia.
4. Yamaha Mio Z
Mio Z jadi skutik Yamaha berikutnya yang disuntik mati setelah Soul GT. Skutik ini dijual selama enam tahun di pasar otomotif Indonesia dan harus berakhir pada Agustus 2022.
Baca Juga: Gandeng Benelli, Harley-Davidson Bakal Produksi Dua Moge Terjangkau
5. Yamaha Mio S
Menyusul saudaranya, Mio S juga mengalami hal yang sama, yakni turut diberhentikan produksinya pada Oktober 2022. Namun alasan disuntik matinya motor tersebut bukan karena tidak laku di pasaran, tapi Yamaha mengaku bahwa pabrikan perlu inovasi baru.