Saat masih menjadi pembalap aktif di MotoGP, Valentino Rossi pernah membela Yamaha pada musim 2004-2010 dan Ducati 2013-2021. Bersama Yamaha, Rossi mencatatkan prestasi yang gemilang. Namun saat ini, Yamaha seolah tidak ada perlawanan terhadap tim lain di MotoGP, khususnya Ducati.
Untuk itu, Rossi yang pernah memenangi tujuh gelar juara dunia MotoGP memberi masukan kepada Yamaha.
“Yamaha selalu fokus pada keseimbangan motor, motor yang cukup mudah dan menikung. Tapi sekarang jarak ke Ducati itu penting. Saya harus mengatakan bahwa Ducati dalam beberapa tahun terakhir telah menyulitkan siapa pun, semua pabrikan Jepang berada dalam kesulitan besar.” ujar Rossi dikuti dari Crash.net, Selasa (20/12).
Baca Juga: Usung Duet Bagnaia-Bastianini, Ducati: Sangat Kuat!
Menurut Rossi, Ducati bekerja dengan cara-cara yang sangat agresif, melibatkan banyak orang, beragam pembalap serta tentunya data yang diperoleh di lintasan. Sementara itu, pabrikan Jepang masih bekerja dengan cara-cara yang konservatif.
"Jadi mereka telah mengambil langkah yang maju dan pabrikan Jepang harus memutuskan, karena permainan telah berubah," papar Rossi.
Baca Juga: Manajer Tim Ducati Ungkap Rahasia Bagnaia Juarai MotoGP 2022
Sementara itu pengamat MotoGP, Carlo Pernat mengungkapkan pada musim 2023 nanti, Ducati tampaknya akan tetap mendominasi. Tidak hanya memiliki mesin motor yang kencang, Ducati juga memiliki pembalap berkemampuan baik.
“Saya melihat masih didominasi Ducati. Honda harus membangun kembali motornya dan sedang dalam masalah. Semua hal baik yang dilakukan Yamaha pada tes sebelumnya tampaknya telah hilang pada tes Valencia,” ujar Pernat dikutip dari Motorcyclesports, Selasa (20/12).