Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
Disclaimer Hubungi Kami Info Iklan Karir Peraturan Media Siber Redaksi Tentang Otorider
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2024. Otorider.com. All rights reserved.

5 Perilaku Ceroboh Pengendara Motor yang Sebabkan Banyak Kecelakaan

Senin, 26 Juni 2023
Thio Pahlevi

Kendaraan roda dua atau motor menjadi alat transportasi yang cukup populer di Indonesia. Kepraktisan dan kemudahannya merupakan salah satu alasan masyarakat menyukai motor. Namun, hal ini juga diikuti oleh angka kecelakaan pemotor yang cukup tinggi.

Data Korlantas Polri memperlihatkan terjadi peningkatan jumlah kecelakaan lalu lintas yang cukup signifikan pada 2022 dengan 137.851 kasus. Angka ini naik dibandingkan 2021 yang mencatatkan 103.645 kasus dan 2020 100.028 kasus. Lebih dari 70% kecelakaan lalu lintas tersebut diklaim melibatkan kendaraan bermotor roda dua.

   Baca Juga: Tes Angka 8 dan Zig-Zag Pembuatan SIM C Akan Dikaji Ulang

"Kami mengidentifikasi lima perilaku terbanyak pengemudi yang menyebabkan kecelakaan lalu lintas, yaitu ceroboh terhadap lalu lintas dari depan, gagal menjaga jarak aman, ceroboh saat belok, ceroboh aturan jalan, dan ceroboh saat menyalip," kata Aries dalam sesi Focus Group Discussion yang digelar oleh Road Safety Association (RSA) di Jakarta beberapa waktu kemarin.

   Baca Juga: Kapan Piringan Rem Cakram Motor Harus Diganti? Ini Cirinya

Aries menambahkan pihaknya telah mengimplementasikan berbagai program demi mewujudkan keselamatan berlalu lintas. Lantas, apa saja yang dilakukan?

"Untuk itu, kami telah mengimplementasikan berbagai program demi mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas, di antaranya literasi road safety bekerjasama dengan berbagai pihak termasuk RSA, penegakan hukum dengan tilang manual maupun elektronik serta pengembangan safety driving/riding centre terkait sistem uji SIM, TAR (traffic attitude record), dan DPS (demerit point system)," ujar Aries.

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoRider, caranya klik link https://t.me/otoridercom , kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.

Terbaru

Berita | 42 menit yang lalu

Harga Motor Bebek Honda Supra X, Revo, dan Supra GTR 150 (Mei 2024)

Motor Listrik | 1 jam yang lalu

Motor Listrik Polytron Hilang, Mesin Bisa Dimatikan Lewat GPS

Motor Listrik | 2 jam yang lalu

Harga Polytron Fox-R Bisa Lebih Tinggi Jika Tanpa Hal Ini

Tips & Modifikasi | 8 jam yang lalu

Motor Ditinggal Lama, Tangki Bensin Harus Penuh atau Kosong?

Berita | 1 hari yang lalu

Impresif di MotoGP Prancis 2024, Martin Sempat Ragu pada Motornya
Beranda Trending Motor Listrik