Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
Disclaimer Hubungi Kami Info Iklan Karir Peraturan Media Siber Redaksi Tentang Otorider
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2024. Otorider.com. All rights reserved.

ASEAN NCAP Course 2023: Wacana Motor Masuk Tol, Sebaiknya Tidak Jadi

Kamis, 23 Maret 2023
Benny Averdi

Permintaan pengguna motor agar bisa melintas di jalan tol kembali digaungkan dalam beberapa waktu belakangan. Namun, hal tersebut masih menjadi pro dan kontra di berbagai kalangan.

Karenanya, wacana jalan tol bisa dilintasi oleh kendaraan beroda dua perlu dipikirkan masak-masak. "Di Malaysia, keberadaan motosikal (sepeda motor) di jalur highway (tol/bebas hambatan) adalah sebuah ketelanjuran. Karena sempat dibiarkan, kini susah diubah," ujar En. Ts. Zulhaidi Mohd. Jawi, Direktur Pusat Penyelidikan Keselamatan Kendaraan dan Biomekanika, Malaysian Institute of Road Safety Research (MIROS), Malaysia di acara ASEAN NCAP Course di Jagakarsa, Jakarta Selatan pada Kamis (16/3) lalu.

   Baca Juga: Keberadaan Jalan Tol bagi Sepeda Motor Bisa Menyelamatkan Banyak Nyawa?

Selain itu, perbedaan kebiasan dan budaya juga berpengaruh dalam kegiatan berlalu-lintas. Adrianto Sugiarto Wiyono selaku ASEAN NCAP Technical Committee pun memberikan tanggapannya.

"Jika tidak terbiasa menggunakan jalan bebas hambatan, tentunya memerlukan adaptasi. Sementara pengendara lain melaju lebih kencang dibandingkan di jalan biasa, tentunya akan berbahaya," ujarnya.

Menurut Adrianto, selain perbedaan kebiasaan dan budaya, hal lain yang perlu diperhatikan adalah karakter kendaraan itu sendiri. "Lihat saja ketika mobil dan motor menikung. Kalau diperhatikan, keduanya sama-sama miring, namun ke arah berbeda," ujarnya.

  Baca Juga: Masyarakat Indonesia Sudah Bisa Membeli Motor Listrik Subsidi

Saat pengguna motor menikung (bermanuver) di kecepatan tinggi, maka penunggangnya akan miring ke sisi dalam guna melawan gaya sentrifugal. Lain halnya dengan mobil, saat menikung kencang bodinya seakan 'membuang' ke sisi luar, miring ke arah berlawanan dengan arah menikung. Bisa dibayangkan, ketika keduanya berada di jalur yang sama dan bersebelahan, bukan tak mungkin senggolan bisa terjadi serta pasti dapat berakibat fatal.

Memperhatikan hal-hal tersebut, tentunya wacana motor bisa masuk tol perlu dikaji lebih dalam lagi. Namun begitu, di Indonesia ada juga jalan tol atau jalan bebas hambatan yang bisa dilalui sepeda motor. Di antaranya adalah tol Surabaya-Madura, Bali Mandara, dan Balikpapan Penajam Paser Utara. Sebab pada ruas tol tersebut, menyediakan jalur khusus untuk sepeda motor.

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoRider, caranya klik link https://t.me/otoridercom , kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.

Terbaru

Berita | 14 jam yang lalu

Demi Balap di MotoGP, Pertamina Mandalika Racing Series Buka Kelas Baru

Sport | 15 jam yang lalu

Pertamina Mandalika Racing Series 2024 Seri 2 Digelar, Ini Tanggalnya

Berita | 21 jam yang lalu

Komparasi Spek Mesin Suzuki Burgman 125 dan Yamaha Fazzio

Berita | 22 jam yang lalu

Update Harga Honda Supra GTR 150 dan Yamaha MX King 150 (Mei 2024)

Berita | 23 jam yang lalu

Punya Yamaha Lexi LX 155? Segini Biaya Servis untuk Tahun Pertamanya
Beranda Trending Motor Listrik